Ngakan: Menghijaukan Industri Harus Tetap Semangat, Jangan Sampai Redup…

Loading

FOTO BERSAMA- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara, (baju batik) didampingi Kepala Pusat Industri Hijau, Teddy Sianturi berfoto bersama dengan segenap peserta konsinyering. -tubasmedia.com/sabar hutasoit

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara, membuka acara Konsinyering Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tahun 2020, Pusat Industri Hijau, (PIH BPPI), di Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.

Dalam arahannya, kepada segenap peserta konsinyering, Ngakan menekankan agar terus memelihara semangat untuk menghijaukan seluruh industri yang beroperasi di Indonesia.

‘’Jangan sampai redup, tapi harus terus semangat,’’ ucap Ngakan menyemangati seluruh aparat PIH yang dikomandoi Teddy Sianturi.

Saat ditanya kenapa Ngakan menyuarakan kepada seluruh stafnya agar jangan sampai redup, Ngakan menjelaskan kalau kalimat tersebut hanya berupa warning. ‘’Sekedar warning agar tetap semangat,’’katanya.

‘’Kenapa industri hijau diperjuangkan?,’’ tanya Ngakan yang kemudian dijawab bahwa selain program industri hijau merupakan ikonnya Kementerian Perindustrian, program menghijaukan industri itu juga akan berdampak positif, bukan hanya berguna dari sisi ekonomi, tapi juga bermanfaat dalam melestarikan alam.

Program pemerintah memajukan industri di negeri ini, menurut Ngakan, juga dituntut agar tidak merusak lingkungan dan untuk itulah Pusat Industri Hijau dibentuk.

Menurut Ngakan, jika sebuah industri sudah lulus kemudian dinyatakan sebagai industri hijau dan memiliki sertifikasi, pengoperasian industri tersebut sudah dapat dipastikan hemat.

‘’Hemat energi, hemat bahan baku dan hemat bahan penolong,’’ kata Ngakan.

Kepada para peserta konsinyering yang tampil sebagai ujung tombak penghijauan industri, Ngakan juga menekankan dalam proses penghijauan industri, seluruh aparat pemerintah memberlakukan dunia usaha sebagai mitra yang artinya sama-sama punya peran menghijaikan alam.

‘’Layani mereka sehingga mereka merasa betul-betul dilayani sampai mereka para dunia usaha itu tertarik untuk memiliki sertifikasi industri hijau. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS