Site icon TubasMedia.com

Oesman Sapta atau Prabowo yang Sah

Loading

Laporan : Bambang Sutiyono

Prabowo Subianto - Oesman Sapta

Prabowo Subianto - Oesman Sapta

SEMARANG, (Tubas) – Di tengah kisruh di tubuh organisasi HKTI yang masih belum jelas kapan selesainya, Dewan Pimpinan Nasional HKTI kubu Oesman Sapta, Sabtu (9/4) melantik pengurus Dewan Pimpinan HKTI Provinsi Jawa Tengah, periode 2011-2016.

Bersama 89 pengurus lainnya, terpilih dan dilantik sebagai ketua, H.Bambang Raya Saputra, MBA. Selain Dr. Oesman Sapta, hadir pula Sekjen DPN HKTI Dr. Ir. Benny Pasaribu. MEc dan Ketua Harian Dr. Ir. Soetrisno Iswantoro, serta sejumlah fungsionaris DPN HKTI lainnya.

Dalam sambutan pelantikan, Ketua Umum DPN HKTI Dr. Oesman Sapta berandai, kalau saja pemerintah mengembalikan separoh budget impor pangan Indonesia yang nilainya US$ 12 miliar/tahun kepada petani di dalam negeri, pihaknya menjamin dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, Indonesia tidak perlu lagi impor pangan.

“Indonesia, sudah saatnya menjadi negara dengan kedaulatan pangan. HKTI tidak boleh dipolitisasi. Dia harus bekerja semata-mata demi kesejahteraan petani Indonesia,” katanya.

Pelantikan pengurus DPP HKTI Jawa Tengah ini masih menyisakan tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya, sebagaimana diketahui sampai saat ini, belum jelas benar kubu mana yang sah keberadaannya. Apakah HKTI pimpinan Prabowo Subianto yang terpilih pada Munas HKTI di Hotel Inna Grand Beach Bali, Selasa 13 Juli 2010 atau HKTI dengan Ketua Umum Dr. Oesman Sapta yang terpilih melalui Munas HKTI di Hotel Aston Denpasar, Bali pada Rabu 14 Juli 2010. ***

Exit mobile version