Omah Mebel di Solo Dilaunching

Loading

SOLO, (tubasmedia.com) – Omah Mebel dan Kerajinan Banjarsari yang berlokasi di kota Solo, Jawa Tengah, kemarin resmi dilaunching yang diwarrnai denga pelepasan ekspor mebel rotan ke pasar intermasiomal.

‘’Omah mebel ini direncanakan akan menjadi cikalbakal kebangkitan industri mebel rotan dan kerajinan untuk semakin bisa Berjaya di padar mancananegara,’’ kata Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur,Sudarto sesaat sebelum peresmian.

Omah ini juga akan digunanakan sebagai ajang untuk membina sekaligus mencari umpan terobosan atau strategi tertuma untuk menempatkan daya saing dan penguatan industri.

Omah ini juga akan dijadikan sabagai ajang Launching ini dimaksudkan sebagai ajang  meningkatkan promosi dan pemasaran produk IKM furnitur dan kerajinan asal Jawa Tengah, sehingga memberikan kesempatan pada buyer yang datang ke Surakarta untuk melihat dan bernegosiasi secara langsung dengan pelaku IKM.

Suatu penghargaan juga kata Sudarto pemberian gedung yang bisa dimanfaatkan sebagai Rumah Promosi Banjarsari merupakan Gedung Badan Koordinasi Wilayah II milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sesuai dengan izin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gedung tersebut dialihfungsikan sebagai Omah Mebel dan Kerajinan untuk IKM Furnitur dan Kerajinan di Banjarsari, Surakarta;

Sementara itu, Dirjen  Industri Kecil Menengah, Gati Wibawaningsih memhatakan Omah Mebel dan Kerajinan ini merupakan kolaborasi program promosi IKM Furniture dan Kerajinan antara Kementerian Perindustrian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta, Komunitas Industri Mebel dan Kerajinan Asal Solo Raya (KIMKAS) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI);

Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur, Ditjen IKM Kementerian Perindustrian memberikan dukungan untuk memfasilitasi ceremonial Launching Omah Mebel dan Kerajinan Banjarsari;

KIMKAS bekerjasama dengan BNI Syariah memberikan dukungan dalam pengembangan Omah Mebel dan Kerajinan.

KIMKAS saat ni memiliki 50 anggota dan masing-masing  mempunyai mitra sekitar 60 perusahaan yang semuanya berioriemtasi ekspor.

Peserta IKM furnitur dan kerajinan yang akan mengisi Omah Mebel dan Kerajinan ini adalah IKM binaan Kementerian Perindustrian.

Sebagai hasil pembinaan dan pengembangan IKM Furnitur oleh Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ditjen IKM dan penyerahan pemanfaatan rumah promosi oleh Pemprov Jateng kepada Ditjen IKM, dan selanjutnya diserahkan kepada KIMKAS.

Dengan hadirnya Omah tersebut, lanjut Sudarto tidak tertutup kemungkinan, bahwa JawaTe ngah akan dapat menguasai padar internasional sebab di dalam Omah, semua pihak terlibat untui memberi pelatihan,baik strategi padar, desain, mutu, permodalana dan sebagainya.(sabar)

 

CATEGORIES
TAGS