Site icon TubasMedia.com

Pabrik Sharp Terbesar, Dibangun di Karawang

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

MEGAMATI MAKET - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengamati maket pabrik PT. Sharp Electronics Indonesia bersama Kepala BKPM Mahendra Siregar, Presiden Direktur PT. Sharp Electronics Indonesia Mr. Fumihiro Irie, disaksikan Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M. Azhar Lubis dan Dirjen IUBTT Kementerian Perindustrian Budi Darmadi seusai Peresmian Pabrik Baru PT. Sharp Electronics Indonesia di Karawang, Jawa Barat, 12 Februari 2014. (tubasmedia.com/istimewa)

KARAWANG, (tubasmedia.com) – PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) membuka pabrik baru di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat, Rabu (12/2/2014). Pabrik baru yang dibangun oleh Sharp ini merupakan pabrik alat elektronik rumah tangga terbesar yang dimiliki Sharp di seluruh dunia.

Pabrik yang beralamat di Jalan Harapan Raya Lot LL 1 & 2 KIIC ini berdiri di lahan seluas 31 hektar dan lebih dikhususkan memproduksi perangkat rumah tangga mesin cuci dan lemari es, karena pabrik utama yang ada di KIIC adalah pabrik mesin cuci dan pabrik lemari es. Dengan hadirnya pabrik baru, akan meningkatkan produksi perangkat andalan dari Sharp seperti AC, televisi, dan lemari es.

Fokus pabrik lemari es dan mesin cuci ini dikarenakan permintaannya yang terus meningkat. Dengan pabrik baru Sharp ini, perusahaan asal Jepang tersebut bisa memproduksi lemari es sebanyak 220 ribu unit per bulan, dan untuk mesin cuci bisa mencapai 140 ribu unit per bulan. Jumlah produksi ini dua kali lipat lebih banyak dari produksi pabrik pertama Sharp di Indonesia yang bertempat di Pulogadung.

Pabrik baru di Karawang akan difokuskan untuk memproduksi lemari es kecil hingga menengah dengan ukuran maksimal 300 liter. Selain lemari es, pabrik baru juga akan memproduksi mesin cuci dua tabung.

Pembukaan pabrik baru Sharp ini diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian Mohammad S Hidayat, Presiden Direktur SEID Fumihiro Irie, Presiden Sharp Kozo Takahashi, dan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi. (sabar)

Exit mobile version