Site icon TubasMedia.com

Pakar Marketing “Menggugat” kenapa Pasar Indonesia Dikuasai Merek Global ?

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pakar Marketing “menggugat” kenapa pasar Indonesia masih saja dikuasai merek global ? Pertanyaan bernada “gugatan” ini dikemukakan oleh Yuswohady selasku pakar marketing sekaligus penggagas Indonesia Brand Forum (IBF).

Permasalahan yang sangat ironis menurut Yuswohady, karena Indonesia masih terus dikuasai merek global meski kondisi kesejahteraan negara sedang memprihatinkan.

Menurutnya, bahkan di kalangan menengah, Indonesia sudah mencapai 60% terhindar dari kemiskinan namun belum tentu menempatkan keberadaan Indonesia menjadi lebih baik. Masalahnya karena market besar yang dimiliki Indonesia lebih dikuasai merek global.

“Ada deklarasi kebangkitan merek Indonesia, saya prihatin kelas menengah sudah 60% bukan negara miskin, tetapi market yang besar itu banyak yang menikmati brand global,” kata Yuswohady di tengah berlangsungnya acara IBF di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (20/5/15).

Dia berharap,   pembangunan merek lokal harus dikembangkan dengan cepat dan melalui acara Indonesia Brand Forum juga bisa membangun merek lokal yang kuat. Sebab kalau tidak kuat, brand akan termakan oleh merek Apple, Toyota, Samsung dan lainnya. Jadi Indonesia harus menghasilkan brand yang kuat, yang bisa menjelajah Indonesia.

Menurutnya, merek yang kuat juga bisa menjadi acuan dari kualitas produk itu sendiri. Seperti kopi, yang dijual di pinggir jalan jauh lebih murah dibanding di toko-toko.

“Karena itu perlu ada gerakan nasional untuk building brand, kita jangan hanya menjadi negara komoditi, hanya bisa jual kopi mentah, cokelat mentah, minyak mentah,” tandasnya. (marto tobing)

Exit mobile version