Pancasila dan Budi Pekerti Perlu Ditanamkan Sejak Dini

Loading

Laporan: Redaksi

Rr Sri Kusdianti M.Pd

Rr Sri Kusdianti M.Pd

JAKARTA, (Tubas) – Kurikulum pelajaran Pancasila dan budi pekerti masih sangat dibutuhkan bagi pelajar dari tingkat dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA) sampai mahasiswa di Pergurun Tinggi (PT).

Di dalam butir-butir sila dari Pancasila mengandung arti yang langsung berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan berbegara, kata Rr Sri Kusdianti M.Pd, guru yang juga Kepsek SDN Lubang Buaya 16 Jakarta Timur kepada tubasmedia.com di ruang kerjanya, pekan lalu.

Menurut Sri kurikulum pelajaran Pancasila dan budi pekerti bukan saja penting bagi pelajar dan mahasiswa juga dibutuhkan bagi anggota parlemen (DPR). Kerikulum tersebut untuk membentuk watak dan sikap seseorang agar memiliki etika dan tata krama. Oleh karena itu, dipandang penting penanaman nilai-nilai Pancasila dan budi pekerti sejak di bangku SD – SMP- SMA sampai PT.

Jadi, pinta Sri kurikulum pelajaran Pancasila dan budi pekerti jangan hanya sekedar wacana- tetapi harus benar-benar diterapkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah, sehingga tidak ada lagi siswa yang berbohong, tidak sopan santun kepada orang tua dan guru serta tidak ada lagi siswa dan mahasiswa yang tawuran.

Namun Sri menyayangkan ada sejumlah anggota DPR yang sering memperlihatkan peri laku dan mengeluarkan kata-kata yang tidak patut ditiru. Sri juga prihatin dengan banyaknya anggota DPR yang terlibat kasus korupsi. “Bagaimana generasi kita bermoral dan bermental baik kalau pemimpinnya saja seperti itu, tidak memberikan contoh yang baik,” ujarnya. (saripudin)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS