Para Mantan Napi Korupsi Masuk Daftar Pengurus Golkar…Berbahaya!!!

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Golkar merupakan salah satu partai besar di Indonesia yang memiliki cita-cita mulia yaitu mewujudkan kesejahteraan yang merata. Namun, sungguh ironis apabila melihat nama-nama calon pengurus pusat masih diwarnai oleh para mantan narapidana korupsi.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Gerakan Pemuda Penyelamat Partai Golkar (GPPPG) Fajar Ardy Hidayatullah di Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Jika nama-nama mantan napi itu masuk, dapat dipastikan akan menghambat usaha kerja-kerja partai untuk mewujudkan kesejahteraan. “Sebab, para mantan narapidana korupsi memiliki potensi untuk kembali menjadi pesakitan ketika kembali memperoleh jabatan politik,” katanya.

Adapun beberapa nama-nama mantan narapidana yang kembali masuk bursa pencalonan pengurus parta di antaranya Nurdin Halid (mantan terpidana korupsi impor gula) dan Fahd A. Rafiq (mantan terpidana kasus pengadaan kasus Al-Quran).

“Selain para mantan napidana korupsi masih ada lagi nama-nama individu yang memiliki catatan buruk karena pernah tersangkut masalah hukum maupun norma kesusilaan seperti Yahya Zaini yang pernah tersangkus skandal bersama Maria Eva,” katanya.

Banyaknya nama-nama individu yang memiliki rekam jejak buruk akan sangat berpotensi menimbulkan buruk bagi elektabilitas dan kepercayaan rakyat . Hal ini yang dapat menurunkan marwah partai.

“Di bawah kepemimpinan Setya Novanto diharapkan dapat membawa Golkar membangun bangsa dan negara yang lebih baik lagi karena Suara Golkar adalah Suara Rakyat,” ucapnya. (red)