Laporan: Redaksi
Kampung Naga Tasikmalaya
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Sulanjani, ST mengungkapkan sektor pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya belum dapat diandalakan sebagai mesin pendongkrak penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal kondisi alam kabupaten Tasikmalaya cukup potensial dan tidak jauh beda dengan potensi alam tujuan wisata di daerah lain.
Andi mengaku merasa kaget dengan PAD Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Menurut dia satu objek wisata di Purbalingga ada yang bisa menyumbang sampai Rp 5 miliar/tahun. Seperti wisata air Owabong di Purbalingga mampu menyumbang PAD Rp 5 miliar per tahun, sedangkan di sektor pariwisata Tasikmalaya dari semua potensi yang ada, baru dapat menyumbang PAD Rp 800 juta.
Tahun 2012 mendatang, target PAD dari sektor pariwisata Tasikmalaya akan naik menjadi Rp 1 miliar. Namun melihat kondisi yang ada, target tersebut kurang rasional akibat Pemkab kurang serius dalam mengembangkan potensi wisata yang ada. “Contohnya saja, penataan Galunggung yang memiliki sumber air panas, pengelolaannya saja tumpang tendih, padahal potensi wisatanya dapat diandalkan. Bisa lebih ditata sehingga menjadi paket wisata andalan” kata Andi.
Kabupaten Tasikmalaya saat ini banyak memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Selain Cipanas Galunggung, juga Situ Sanghyang, Kampung Naga, Pamijahan, pantai Cipatujah, pantai Karang Tawulan, Bubujung Singdangkerta. “Bila perlu sektor pariwisata membuat BUMD pariwisata yang tugasnya mengemas wisata menjadi menarik.Kondisi sosial dimasyarakat bukan menjadi alasan mundurnya pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya. (dadang)