Parpol Ibarat Kendaraan yang Belum Go Green

Loading

Oleh: Fauzi Aziz

Fauzi Aziz

MAAF bapak-bapak para politikus, para pemimpin parpol yang terhormat, sengaja TubasMedia.Com mengangkat topik dengan judul seperti itu. Tenang saja ini sebagai pertanda bahwa derap langkah yang Anda semua lakukan perlu diperbaiki, disadarkan dan dicambuk agar menjadi lebih baik demi menyelamatkan bangsa dan negara kita.

Sengaja dibuat provokatif, tapi tujuannya mulia, yaitu untuk membangun peradaban bangsa dan menempatkan posisi parpol sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan bukan kendaraan yang membuat celaka para penumpangnya dan layu sebelum berkembang, karena tercemar oleh mesin parpol yang korup, penuh intrik dan hanya kejar setoran.

Pengemudinya ugal-ugalan, knalpotnya bocor asap beracunnya menebar ke mana-mana, tidak peduli karena sedang kejar setoran. Kalau berpidato dan berdebat berbusa-busa sampai buihnya tanpa disadari, pelan tapi pasti menjadi racun yang mematikan semangat kebangsaan warga negara. Makin tidak dipercaya, makin menjadi-jadi dan makin blingsatan kejar tayang dan kejar setoran. Oleh karena itu, judul opininya menjadi Parpol Ibarat Kendaraan yang Belum Go Green.

Kalau tidak berubah dan kalau tidak mau mengubah diri, maka parpol sebagai kendaraan politik tidak akan ada lagi yang mau menjadi penumpangnya meskipun dalam keadaan gawat darurat. Reputasi sopir partainya jatuh, organisasinya hanya menjadi besi tua.

Mengapa demikian, karena saat lahir dan besar sudah berlimbah bahkan ada yang limbahnya B3. Parpol ke depan harus menuju ke go green agar para pengurus dan politikusnya bisa menjadi negarawan yang soleh dan solehah. Para politikus yang mampu berbuat banyak untuk kemajuan dan keadaban bangsa dan negaranya. Yang berkemampuan memberikan pendidikan politik yang membawa kita semua mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara bermoral, bermartabat dan beradab.

Rumah Masa Depan

Sampai hari ini, jujur kita belum menemukan parpol yang arsitektur perjuangannya didesain menuju rumah masa depan yang eco friendly yang bisa menghilangkan racun dan limbah dalam partainya. Ideologinya tidak ada yang jelas. Tapi, yang nyata hampir semua partai sampai hari ini hanya berebut penumpang untuk kepentingan pilpres, pemilu/pemilukada.

Setelah penumpangnya naik dikasih “racun” bermerek terkenal yaitu money politics. Nista dan memilukan banget kalau posturnya seperti itu. Padahal di dalamnya banyak yang bergelar doktor, master, S1 dan semua lahir dari keturunan orang baik-baik. Setelah menjadi penguasa politik hobinya berenang di air keruh penuh limbah mematikan, bugil lagi tanpa malu.

Harta negara dirampok, 6-8 persen dari setiap nilai proyek. Tega-teganya seperti itu tanpa pernah punya rasa malu, karena urat malunya sudah dimatikan oleh dirinya sendiri, padahal lahir dan dibesarkan dari keluarga yang terpandang. Parpol ibarat kendaraan, jumlahnya banyak atau sedikit sebenarnya tidak masalah.

Ibarat kendaraan umum yang laku dan selalu dinaiki penumpang pasti yang bersih, nyaman dan aman. Partai politik yang tidak berideologi go green tidak akan laku karena dinamika pasar segmentasinya lebih banyak menyukai yang produk layanannya go green, yang sangat mencerahkan dan memotivasi warga masyarakat untuk selalu berikhtiar ke arah yang lebih baik dan senantiasa dapat memberikan solusi konkret dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Parpol seperti ini yang akan laku dan yang tidak berideologi go green secara alamiah akan terlempar dari pasar dan tenggelam ditelan bumi beserta seluruh perangkatnya. Rakyat kita sudah cerdas dan berpikiran maju, jangan coba-coba meracuni mereka dengan layanan yang jorok dan menjijikkan. Pasti akan mereka tolak mentah-mentah. Dan saat ini sudah terbukti terjadinya proses degradasi masif kepercayaan kepada parpol dan para penguasa.

Zaman sudah berubah, kita semua tidak tahu kapan akan dipanggil Tuhan. Bisa cepat bisa lambat. Oleh karena itu, melalui media ini hanya bisa berharap bahwa para parpol dan para penggiatnya makin pintar dan arif berpolitik praktis menuju kehidupan politik yang lebih sehat dan menyehatkan untuk membangun masa depan bagi negara ini.

Kalau parpolnya sudah berhasil go green, rasanya yang lain akan menjadi go green. Dampaknya pasti masif, korupsi tidak ada, masyarakat bisa hidup rukun damai dan sejahtera. Pendidikan dalam bidang yang lebih luas juga bisa kita kelola dengan semangat go green agar hasilnya juga berkualitas dengan menghasilkan manusia yang kuat secara fisik, intelektual, emosional, dan spiritual yang berimbang. Bravo parpol go green untuk sebuah peradaban. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS