Pasar Mobil 2015 Diprediksi Seperti 2014, Ditunggu Konsistensi Kebijakan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pasar kendaraan roda empat tahun 2015 diprediksi kurang lebih seperti 2014. Proyeksi pasar domestik 2015 sebanyak 1,2 juta unit.

Situasi ekonomi makro tidak menunjukkan pertumbuhan yang merangsang peningkatan pasar otomotif. Selain itu, pada permulaan tahun depan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak masih dirasakan.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, Jumat (5/12/2014) malam, mengenai prediksi pertumbuhan industri otomotif tahun depan.

Ia mengatakan, yang paling penting bagi produsen adalah “konsistensi” kebijakan serta kebijakan yang probisnis. “Diperlukan kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan pasar kendaraan bermotor roda empat. Meningkatnya volume produksi kendaraan bermotor akan merupakan pasar bagi komponen otomotif,” katanya.

Dikatakan, di samping itu diperlukan langkah pemerintah yang lebih mendorong investasi industri komponen otomotif. Kebijakan peningkatan daya saing sangat diperlukan dan diimplementasikan secara serius agar industri otomotif dalam negeri mampu melawan produk otomotif dari negara-negara ASEAN lainnya, karena ASEAN Economy Community akan efektif akhir 2015.

Pada sisi lain, peningkatan daya saing tersebut sekaligus untuk meningkatkan ekspor produk otomotif, baik kendaraan bermotor maupun komponennya.

Noegardjito mengatakan, hal yang paling kuat memengaruhi perkembangan industri otomotif adalah inflasi, bunga bank, dan kebijakan perpajakan. Besarnya pajak harus dirumuskan untuk mendorong peningkatan pasar serta pendapatan pemerintah.

Meningkatnya pasar domestik akan menaikkan pendapatan pemerintah dari pajak, antara lain, dari PPN, bea balik nama (BBN), dan pajak kendaraan bermotor (PKB). Belum lagi pajak-pajak yang berasal dari industri komponen akibat naiknya produksi mobil dan sepeda motor, baik komponen yang dipasok ke pabrik mobil dan pabrik motor maupun untuk suku cadang di bengkel servis dan perbaikan mobil/motor. (ender)