Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merehabilitasi sejumlah lokasi binaan (lokbin) dan meremajakan pasar-pasar tradisional, untuk menggerakkan roda perekomnomian warga Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo optimistis dapat merampungkan penataan peremajaan 153 pasar tradisional dan 20 lokbin yang ada di Jakarta dalam waktu lima tahun ke depan. Dikatakan, untuk tahap pertama, salah satu lokbin yang akan dibenahi yakni, Lokbin Cempakasari, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar dalam APBD DKI 2013 untuk memperbaiki lokbin tersebut. Rencananya, perbaikan mulai dilakukan tahun depan.
Dalam perbaikannya nanti, diharapkan pasar tradisional maupun lokbin, tidak kalah mewah dengan hypermarket. “Lantai diperbaiki, lapak disiapkan dari bahan stainless, biar semuanya bersih. Pokoknya, pasar ini harus dibuat seperti hypermarket,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya di sela-sela kunjungan ke Lokbin Cempakasari, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Dikatakan, lapak untuk pedagang lama akan digratiskan. Secepatnya desain bangunan harus sudah dibuat agar bisa dilihat dan dipelajari. “Lapaknya diberikan gratis, tidak apa-apa. Tolong buatkan desainnya, kalau sudah ada desainnya, kasih ke saya biar dilihat dan dipelajari,” kata Jokowi.
Diakui oleh Jokowi, hampir seluruh pasar di Jakarta memang kondisinya becek, kumuh, kotor, dan tidak tertata dengan rapi. Hal tersebutlah yang akan dibenahi agar kondisi pasar menarik, tidak kalah dengan supermarket.
Selain melakukan peremajaan terhadap lokbin dan pasar tradisional, Jokowi berjanji akan menyediakan segala macam keperluan para pedagang. Mulai dari penyediaan lapak-lapak hingga gerobak akan diberikan gratis kepada para pedagang. “Para pedagang jangan dibebankan lagi dengan pembelian lapak. Kasihan, karena mereka sudah membayar biaya retribusi kok,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Ratnaningsih membenarkan rencana rehab total Pasar Cempakasari yang sudah dimasukkan dalam KUA dan PPAS RAPBD DKI tahun 2013. Bahkan, sambungnya, desain bangunan juga telah dibuat. Desain bangunan pasar akan segera diserahkan ke gubernur dalam waktu dekat. “Anggaran rehab total untuk pasar ini sebesar Rp 8,5 miliar,” ucap Ratna.
Ditambahkan oleh Ratna, hingga saat ini Pemprov DKI memiliki 153 pasar tradisional dan 20 pasar lokbin. Secara bertahap, Pemprov DKI akan meremajakan dan menata pasar dan lokbin untuk dijadikan tempat usaha jual beli yang layak bagi warga Jakarta. (red/anthon)