PAW Saja Anggota DPR yang Mau Perpanjang Konflik

Loading

051114 hl1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua umum partai politik yang paling berpengaruh untuk menyelesaikan “keterbelahan DPR”, seperti yang terjadi saat ini. Pemerintah saja tidak punya kekuasaan untuk mengintervensi DPR.

Hal itu dikemukakan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, menjawab pertanyaan tubasmedia.com, Selasa (4/11), berkaitan dengan konflik di DPR, belakangan ini. Terkait dengan masalah itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan, awal pekan ini, menyampaikan perkiraan, masalah DPR, dengan adanya dua kelompok pimpinan, akan selesai antara satu dan dua minggu ke depan.

Indria Samego berpendapat, masing-masing ketua umum partai politik menjadi “kunci” dalam penyelesaian keterbelahan tersebut.

“Jika ada anggota yang masih mau memperpanjang konflik, ya di-PAW (pergantian antarwaktu-Red) saja,” katanya.

Sementara itu, pengamat politik dan lingkungan, Sahat Marojahan Doloksaribu, ketika ditanya masalah yang sama, mengemukakan, agak menggelikan situasi kerja DPR sekarang.

“Nyata, bahwa mekanisme kerja mereka lebih banyak dikendalikan luar. Semestinya, mereka mempunyai aturan dan mekanisme kerja yang dapat membawa mereka ke capaian yang menguntungkan masyarakat banyak,” katanya.

Dikemukakan, sekarang kalangan DPR hanya mempertontonkan kemauan sendiri. Kalau mereka tidak segera mengakhiri pertikaian, percayalah, rakyat akan menyelesaikannya dengan cara sendiri. Rakyat tentu tidak mengharapkan pekeraan anggota DPR hanya begitu-begitu saja.

Dikemukakan, sejak awal para pimpinan partai politik harus bertemu untuk membahas apa yang harus dilakukan DPR. Biar DPR berunding sesuai prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara, supaya mereka bekerja. (ender)

CATEGORIES
TAGS