Pawai Budaya Semarakkan Semipro

Loading

Laporan: Redaksi

Pawai Budaya Semipro

MEMERIAHKAN : Ketek Ogleng, kesenian tradisional daerah Kabupaten Wonogiri, binaan Sanggar Tari Dharma Giri Budaya Wonogiri merupakan salah satu peserta pawai budaya yang ikut memeriahkan kegiatan Semipro 2011. (singgih)

PROBOLINGGO, (Tubas) – Pawai Budaya yang digelar pada Rabu (29/6) lalu menambah semarak agenda kegiatan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) yang merupakan agenda rutin tahunan Pemkot Probolinggo dalam rangka mengisi liburan sekolah dan merupakan ajang pameran produk unggulan UMKM, Protex, dan wisata kuliner Pendalungan khas Jawa serta upaya Pemerintah menarik simpati para turis mancanegara yang menuju Pulau Bali atau Wisata Alam Gunung Bromo agar supaya mau singgah dulu di Kota Probolinggo.

Pawai budaya dalam rangka menyemarakkan Semipro 2011 digelar mulai pukul 11.00 WIB diikuti 54 peserta. Sebanyak 12 peserta berasal dari Kota/Kabupaten dari Pulau Jawa dan luar Jawa, 25 peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 15 peserta dari berbagai daerah di Jatim, serta dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo HM. Buchori dalam sambutannya mengatakan, hampir seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur ikut serta dalam memeriahkan kegiatan Semipro 2011. Ini merupakan salah satu tujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga dapat merakit rasa kesatuan yang dikemas dalam suatu bentuk kesenian.

Menurut HM. Buchori dengan banyaknya peserta pawai budaya menunjukkan kalau Indonesia sangat kaya dengan kesenian dan budaya. Dimungkinkan Indonesia masih memiliki banyak kesenian tradisional di daerah yang belum diketahui. Dahulu pada jaman penjajahan, seni tradisional merupakan alat untuk bisa melepaskan diri dari jeratan penjajah. (singgih)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS