PDAM Tirta Sukapura Tingkatkan Pelayanan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Direktur PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, H. Asep Nurjaeni, mengatakan, dampak meningkatnya jumlah penduduk, kemajuan teknologi, serta peningkatan ekonomi masyarakat, kebutuhan masyarakat akan air bersih PDAM meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, PDAM TS Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan jaringan instalasi ke permukiman masyarakat setempat. Namun, kendala kondisi objektif PDAM TS sangat terbatas. Kapasitas air baru sekitar 370 liter per detik dengan memanfaatkan 14 titik sumber air. Kapasitas itu belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Tasikmalaya pada umumnya.

Kendati demikian, PDAM TS bertekad terus meningkatkan pelayanan untuk menjawab realitas yang sangat dilematis. Untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut PDAM TS telah menyusun rencana kerja yang tertuang dalam business plan periode 2010-2014.

Rencana peralihan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya ke Kecamatan Singaparna menuntut adanya sarana dan prasarana penunjang. Salah satunya ketersediaan pelayanan air minum (PDAM). “Hal itu menjadi peluang besar sekaligus tantangan bagi pihak PDAM TS,” kata Asep.

Dalam rencana kerja yang segera disosialisasikan itu, tertuang potensi-potensi yang masih tersedia di kawasan Kabupaten Tasikmalaya dan dapat dimanfaatkan. Seperti, mata air Cipondok B dengan kapasitas 350-400 liter per detik, tapi yang didistribusikan baru sekitar 285 liter per detik. Sehingga masih ada celah antara 80-130 liter per detik.

Di samping itu, ada ketersediaan air baku Sungai Cikunten. Selanjutnya PDAM pun telah membebaskan sumber mata air di Cikawali Sariwangi yang memiliki kapasitas 40 s/d 60 liter per detik.

Sambungan Baru

PDAM TS akan menambah 30.000 sambungan baru pada kurun waktu lima tahun ke depan. Target itu akan menambah jumlah 32.206 pelanggan yang kini sudah ada.

Selain itu direncanakan PDAM akan menyediakan 3.000 sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang akan didukung oleh dana hibah dari Ausaid Rp 7,5 miliar.

Untuk mencapai sasaran tersebut, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 168 miliar, yang antara lain, akan digunakan untuk memperbarui sistem distribusi dan transmisi serta menambah jaringan distribusi dan transmisi baru.

Dalam program pengembangan ini, direncanakan meningkatkan kapasitas terpasang PDAM dari 400 liter/detik menjadi 810 liter/detik. Sebagai BUMD, PDAM TS bertekad terus meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan arah kebijakan bagi managerial karyawan yaitu kejujuran, profesionalisme dan kebersamaan, kata Asep. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS