PDI P dan Partogi Berikan Bimbel Gratis Kepada 1.200 Orang Siswa
TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) bekerjasama dengan PARTOGI (Parsadaan Toga Sihombing), menyelenggarakan pelaksananaan Bimbingan belajar (Bimbel) insentif gratis kepada 1 200 orang siswa kelas XII SMA di Tapanuli Utara (Taput).
Bimbel tersebut ditangani langsung oleh Ganesha Operation dengan biaya gratis, seluruh biaya bimbel ditanggung oleh PDI Perjuangan dan PARTOGI dimana kedua wadah tersebut diketuai Nikson Nababan, Bupati Taput.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Ny.Satika Nikson Nababan pada pembukaan Pelaksanaan bimbel intensif gratis di Sopo Partungkoan, Tarutung, Rabu (15/3).
Pada acara pembukaan yang dihadiri Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Sumut, Rudyanto Sinaga, Pimpinan Cabang Ganesha Operation Listur Tobing, para Kepala sekolah dan Guru, peserta bimbel dan orangtua itu, ditandai dengan pembagian buku bimbel kepada para siswa-siswi peserta.
Nikson Nababan dalam sambutannya mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan bimbingan belajar dengan serius dan giat. “Kalau nilai rendah jangan langsung menyerah. Justru nilai rendah harus memotivasi diri, kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa. Kalau nilaimu kurang bagus, tambahi lagi jam belajarmu, agar bisa sama bahkan melampaui nilai temanmu,”imbunya.
Nikson menjelaskan bahwa dirinya memiliki semangat pantang menyerah adalah di jaman masih mencari kerja hingga menjabat jadi Bupati Taput sekarang.
Kata dia, bahwa dirinya selalu mendapatkan saingan dari lulusan universitas -universitas ternama namun dia selalu berprinsip kalau orang lain bisa, maka dia juga harus bisa.
Kemudian di waktu saat ingin berkuliah, ia menyebutkan tidak pernah mendapatkan bimbingan belajar untuk seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Oleh karena itu, kesempatan mengikuti bimbel yang diberikan melalui PDI Perjuangan dan PARTOGI agar dipakai dan digunakan peserta dengan sebaik-baiknya.
“Raihlah cita-citamu, raih impianmu menjadi orang-orang hebat sukses kedepan. Tekun belajar, ikuti terus jangan pernah menyerah. Kepada Ganesha, kalau bisa ada laporan ke saya terkait pelaksanaan bimbel ini. Barangkali ada kendala, ada yang lamban, kita buat inovasi seperti apa nanti. Karena saya mengharapkan semua peserta bisa masuk, atau minimal 85 persen peserta masuk ke PTN. Kalau tidak ke USU, maksimal masuk Universitas Indonesia,” tegasnya.
Nikson mengungkapkan impiannya Universitas Negeri harus berdiri di Tapanuli. Sehingga Taput tidak lagi mengirimkan Sumber Daya Manusia dengan usia produktif ke luar kota.
Dan hal tersebut sesuai dengan Filosofi orang batak anakhon hi do hamoraon di ahu (anak adalah harta yang paling berharga).
Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Cabang Wilayah Sumut, Rudyanto Sinaga mengatakan, pada tahun sebelumnya jumlah siswa SMA sederajat di Taput yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri hanya di angka 27 persen dari jumlah kelulusan Siswa SMA.
“Dengan adanya bimbel ini, kita harapkan akan menambah jumlah kelulusan siswa SMA di Taput ke Perguruan Tinggi Negeri. Dan impian kita semoga segera terwujud dengan berdirinya universitas negeri di Tapanuli raya,” tegasnya
Pimpinan Ganesha Operation Listur Lumbantobing yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, dengan bimbel intensif SNBT semoga dapat meningkatkan kelulusan SMA ke PTN dapat lebih meningkat. Dari yang sebelumnya 28 persen menjadi 70 persen, yang tentunya dapat dilaksanakan dengan cara belajar yang lebih giat.
“Kita juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang dengan gagasannya dalam melaksanakan kegiatan bimbel ini. Semoga PDI Perjuangan dan Partogi semakin maju kedepannya,” kata Listur yang merupakan Kepala Cabang Ganesha Operation Wilayah Siantar. (edison ompusunggu)