Pedagang Bakso Juga Harus Jaga Kebersihan

Laporan: Redaksi

BOGOR, (TubasMedia.Com) – Hal yang sering dilupakan pedagang atau dianggap remeh adalah masalah kebersihan, khususnya bagi pedagang makanan dan minuman seperti misalnya pedagang bakso, gado-gado dan yang lainnnya.

Padahal, masalah tersebut menjadi salah satu ukuran dan barometer untuk dijadikan alat mengukur mampu tidaknya masuk ke pasar bebas atau kita kenal dengan sebutan Pasar Tunggal Asean yang akan diberlakukan mulai 31 Desember 2015.

Direktur Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor, Ir Maman Sukirman MSi kepada TubasMedia.Com di kantornya mengatakan, masalah kebersihan, khususnya makanan dan minuman jangan dianggap remeh.

‘’Jika selama ini kebersihan tidak terlalu dipedulikan para pedagang bakso atau gado-gado dan pedagang makanan lainnya, pada Pasar Tunggal Asean, hal itu menjadi hal yang utama,’’ kata Maman memulai obrolan.

Dalam kesempatan itu Maman menggambarkan bagaimana sederhananya peralatan pedagang makanan tersebut. Mulai dari piring, sendok, ember tempat cuci piring, air dalam ember serta kain lap yang dipakai membersihkan piring atau mangkok sebelum makanan ditaruh.

‘’Jika selama ini kesederhanaan itu tidak ada yang menegor walau sudah sering disuluh tenaga-tenaga pengajar dari AKA, nanti pada Pasar Tunggal Asean, hal itu tidak dibenarkan lagi. Pasar yang akan menjatuhkan hukuman,’’ jelasnya.

Maman menyebut, nanti jangan menyesal jika bakso atau gado-gado serta rumah makan warga Singapura atau Thailand lebih laris ketimbang milik Indonesia hanya karena mereka lebih bersih.

‘’Bisa-bisa bakso atau tahu Bogor dikalahkan bakso atau tahu Singapura hanya karena pertimbangan kebersihan. Jadi mulai sekarang tingkatkan atau belajarlah bersih dan rapi,’’ tegasnya. (sabar)