Pedagang Tempe dan Politikus Tertawai Sandiaga Uno Tentang Ukuran Tempe Setipis ATM

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Pernyataan Sandiaga Uno terkait ukuran tempe setipis kartu ATM, telah mengundang tanya sejumlah warganet dan  politisi di Tanah Air.

Pasalnya, seusai melakukan kunjungan ke pelosok daerah, Sandiaga katakan bahwa kondisi ekonomi saat ini sangat sulit. Kesulitan itu merambah pedagng temped an saling sulitnya, ukuran tempe dibuatsekecil mungkin hingga menyerupai ukuran Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

“Pedagang tempe mengecilkan ukuran tempe dan diibaratkan setipis ATM,” begitu kata Sandiaga Uno.

‘’Saya juga bertemu ibu Yuli di Duren Sawit yang mengatakan ukuran tahu yang diproduksinya dikecilkan karena tidak mungkin menaikan harga tahu disebabkan faktor daya beli,” ujar Sandi.

Di bagian lain, Sandiaga Uno menyebut, kaum ibu rumah tangga kerepotan Karena dengan uang Rp100 ribu hanya dapat bawang dan cabai saja.

Atas ucapan itu para pedagang tempe ramai-ramai membantah Sandiaga Uno dengan mengatakan ukuran tempe tidak diperkecil tapi tetap, namun keuntungan mereka menurun.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli pun turut melontarkan sindirannya soal pernyataan Sandiaga.

Pada Sabtu (8/9) melalui linimasa twitternya @GunRomli menuliskan Pak @sandiuno ini perbandingan ukuran tebal-tipis antara tempe mentah, tempe yg sudah diiris & digoreng & kartu ATM, berpendapat memang hak kebebasan tapi kalau ngawur & lebay, jadi bahan tertawaan.

Guntur turut menyertakan potret sebuah kemasan makanan ringan instan keripik tempe berwarna hijau. Seraya ia menambahkan, mungkin maksud Sandiaga Uno tempe setipis kartu ATM yaitu keripik tempe di kemasan berwarna hijau tersebut.

Tak hanya Guntur, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Alvin Lie pun turut bercuitria dalam linimasa @alvinlie21 ia menuliskan, Lauk siang ini.

Tempe goreng Rp 1000/potong,

Tahu goreng Rp1000/potong,

Tape goreng Rp1000/potong,

Lele Goreng Rp8000/ekor,

Nasi Berkat Rp7000/bungkus.

Perhatikan juga  tempe yang harganya Rp1000/potong dibanding setumpuk 16 kartu ATM/ Kredit/ e-money, Masih lebih tebal tempe.

Tempe oh tempe, cuma gara-gara ukuran telah mengundang polemik di Tanah Air. Memasuki tahun politik, hal-hal yang sepele bisa saja menjadi masalah yang pelik. (red)

CATEGORIES
TAGS