Pelaku Industri Tekstil Bernafas Lega, Peroleh Insentif Khusus dari Pemerintah

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pelaku industri tekstil dapat bernafas lega setelah pemerintah menjanjikan insentif khusus guna mempercepat pemulihan sektor tersebut dari dampak perlambatan ekonomi sejumlah negara tujuan ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan industri tekstil memiliki potensi besar seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan daya beli masyarakat.

“Perkembangan ini akan memberikan potensi pasar yang menguntungkan bagi industri tekstil di Indonesia. Pemerintah pun menyiapkan berbagai insentif untuk mempertahankan ekonomi di sektor tekstil dan produknya,” kata Luhut di Jakarta, kemarin.

Beberapa upaya dilakukan adalah melakukan reformasi kebijakan investasi secara berkelanjutan terbukti berhasil menarik banyak investasi ke dalam negeri.

“Pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan reformasi pada aspek-aspek tersebut,”tegasnya.

Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Luhut Indonesia telah menunjukkan ketahanan dan kekuatannya terutama di tengah tantangan global. Pemulihan ekonomi Indonesia terus berjalan tahun ke tahun, sehingga ekonominya dapat kembali naik dan mencapai diatas 5% pada tahun 2022.

“Implementasi kebijakan hilirisasi selama ini terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan meningkatkan nilai ekspor, memberikan kontribusi terhadap PDB, memperbaiki neraca perdagangan, penyerapan tenaga kerja, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa untuk pemerataan pembangunan dan sebagainya,” ujarnya.

Indonesia saat ini tengah memajukan transformasi ekonomi, merubah dari penjualan komoditi kasar menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Diharapkan melalui transformasi ini, Indonesia dapat menjadi negara dengan pendapatan yang tinggi pada tahun 2045. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS