Pelemahan US$ Diharapkan dorong Penguatan Rupiah

Loading

dolar-rupiah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah mampu berbalik naik melampaui estimasi sebelumnya setelah merespon kenaikan harga minyak yang berimbas pada melemahnya laju US$.

Awalnya laju US$ sempat menguat dengan merespon melemahnya laju Euro seiring langkah ECB yang akan memberikan stimulus perbaikan ekonomi Zona Euro serta kembali khawatirnya pelaku pasar terhadap sikap Yunani yang tidak akan melakukan repayment utang kepada krediturnya.

“Tetapi, kenaikan harga minyak dan juga kenaikan Yen setelah merespon kenaikan pertumbuhan GDP kuartalan Jepang mampu mengimbangi laju US$ tersebut,” ujar Reza, Kamis (21/5/15).

Rupiah pun berkesempatan untuk bergerak menguat. Sebelumnya diperkirakan, masih mendukungnya berbagai sentimen terhadap penguatan US$ dapat berimbas negatif pada laju Rupiah sehingga dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan. Laju Rupiah di bawah target level resisten 13.172.

“Dengan adanya sentimen melemahnya laju US$, kami harapkan dapat berimbas positif pada laju Rupiah. Rp 13.175-13.165 (kurs tengah BI),” tutur Reza. (angga)

CATEGORIES
TAGS