Pembeli Beras Operasi Pasar Murah di Kabupaten Tasikmalaya Kecewa

Loading

thumb_644938_09515607032015

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Operasi pasar beras murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tasikmalaya bersama Bulog di halaman kantor Kecamatan Singaparna mengecewakan kalangan ibu rumah tangga. Masalahnya, kualitas beras, yang dijual Rp 7.400 per kilogram, dinilai jelek.

Tidak sedikit dari warga yang datang urung membeli beras di OPM, setelah melihat kualitas beras yang dijual.
Menurut, Andri (48), warga Kebonpandan, Singaparna kepada tubasmedia.com, Kamis (12/3/2015), OPM beras di Kabupaten Tasikmalaya sempat ricuh, karena beberapa warga memaksa untuk meminta uang untuk dikembalikan, namun tidak dianggapi oleh petugas. Malah petugas memaksa warga untuk membeli beras tersebut. Kondisi beras ternyata berbanding terbalik dengan informasi yang disampaikan oleh ketua RT-nya.

Informasi yang diterima, beras yang dijual setara dengan kualitas medium di pasaran. Puluhan warga lainnya dari Kampung Beleketek, Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, yang datang jauh-jauh dengan niat membeli beras OPM akhirnya kecewa. Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Perdagangan pada Dinas Koperindag Kabupaten Tasikmalaya, Topik Pansuri, menjelaskan, menyangkut kualitas beras yang dijual di OPM bukanlah tanggung jawab pihaknya. Hal itu kewenangan Bulog dalam memilih beras yang akan dikeluarkan.

Pihaknya telah melakukan koordinasi beberapa kali dengan Bulog Tasikmalaya agar beras yang dijual layak konsumsi. Namun, pihaknya pun kecewa dengan beras yang dijual murah. “Kami juga agak kecewa karena beras yang dijual tidak seperti yang diharapkan masyarakat. OPM itu pun sempat kacau, karena sejumlah warga meminta uangnya dikembalikan,” kata Topik. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS