Pembuatan e-KTP Dikeluhkan Warga
KRUI, (tubasmedia.com) – Pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) di Pesisir Barat (Pesibar) dikeluhkan warga. Selain lambat, pelayanannya sangat semrawut.
Hal tersebut diungkapkan Makngah, seorang warga Pekon Rawas Pesisir Tengah kepada tubasmedia.com di Krui, Selaaa 20/9. Dirinya mengaku sudah sangat kesal atas layanan dinas kependudukan dan catatan sipil setempat. Pasalnya sudah lebih dari tiga bulan dia bolak-balik mengurus e-KTP tapi belum juga selesai.
“Meskipun jarak rumah saya dengan kantor Disdukcapil agak dekat tapi saya kesal, abis udah tiga bulan KTP-nya belum juga jadi,’’ keluhnya. Dia juga berharap agar ruangan pelayanan ditertibkan supaya tempat pembuatan KTP dan pembuatan kartu keluarga jelas dan terang.
Hal yang sama juga dikemukakan Supri ,warga asal Pugung Malaya. Dia berharap pembuatan KTP Elektronik jangan lelet sebab dirinya pulang pergi dari Pugung-Krui menghabiskan ongkos seratus ribu rupiah.
“Kami meminta untuk pembuatan e-KTP cepat selesai, kalau gak jadi hari ini gak masalah, asal jangan sampai berbulan-bulan,”kata Supri.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pesibar, Benkeda, dia memberi beralasan, lambatnya pembuatan e-KTP disebabkan empat printer kargo sedang rusak.
‘’Saat ini sedang dikirim ke Jakarta untuk diperbaiki. Selain alat rusak pembuatan e-KTP juga tergantung signal kalau signalnya bagus tentu pembuatan e-KTP akan cepat dan lancar begitu juga sebaliknya,’’ ujar Benkeda kepada tubasmedia.com. (gus)