Pemerintah Bentuk Kelompok Kerja Penguatan Kapasitas Pemimpin Era Digital

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerintah semakin fokus meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar lebih siap dan kompetitif dalam menghadapi perubahan di era revolusi industri 4.0.

Oleh karena itu, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah membentuk kelompok kerja nasional yang memiliki tujuan untuk penguatan kapasitas para pemimpin Indonesia.

“Upaya tersebut diimplementasikan melalui Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kelompok Kerja Nasional Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia Dalam Rangka Making Indonesia 4.0,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (23/7).

Menperin menjelaskan, masuknya era digitalisasi saat ini, tidak hanya menjadi perhatian bagi para pelaku industri atau swasta saja, tetapi juga pemerintah memandang hal yang penting sebagai peluang untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia.

“Jadi, diharapkan agar seluruh pihak dapat memahami berbagai perkembangan dari dampak revolusi industri 4.0 ini,” ujarnya.

Airlangga mengungkapkan, misalnya penerapan tentang internet of things. Salah satu teknologi yang menjadi ciri di era industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas.

“Implementasi industri 4.0 sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Targetnya adalah perekonomian Indonesia masuk 10 besar di dunia pada tahun 2030,” paparnya.

Aspirasi tersebut berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0. “Ada lima sektor industri yang akan fokus digarap secara maksimal, yaitu industri tekstil, elektronik, otomotif, kimia, serta makanan dan minuman,” sebutnya.

Untuk itu, Menperin berharap berbagai kalangan bisa berperan penting di era digital, yang juga membutuhkan dukungan dari semua pihak. “Revolusi industri ini sejalan dengan revolusi mental, dalam artian bisa menyentuh dan memasuki semua lembaga kementerian dan non-kementerian,” katanya. (ril/sabar)

 

CATEGORIES
TAGS