Pemerintah Berikan 20.000 Masker Kepada Tamu Pernikahan Putri Rizieq, Doni Minta Maaf

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo membantah bahwa pemberian masker dan hand sanitizer kepada tamu gelaran resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab merupakan bentuk dukungan pemerintah.

Menurut Doni, pemberian masker merupakan langkah terakhir pemerintah untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19. Pasalnya, pemerintah telah mengimbau agar tidak menggelar acara yang mengundang kerumunan.

“Sehingga jalan terakhir adalah pemberian masker, semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara,” kata Doni dalam keterangan tertulis yang diunggah akun Facebook BNPB Indonesia, Minggu (15/11/2020).

Doni mengakui bahwa pemberian masker itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang. Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita,” ujar Doni.

Untuk diketahui, pemimpin FPI menggelar resepsi pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Acara pernikahan putri Rizieq itu digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Panitia memperkirakan jumlah yang akan hadir mencapai 10.000 orang. Setidaknya ada 20.000 masker yang diberikan Satgas tingkat pusat, terdiri dari masker medis dan masker kain kepada para tamu dan jemaah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bantuan itu diantar langsung oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian ke kediaman Rizieq pada Sabtu siang. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS