Pemerintah Terapkan Harga Premium dan Solar Naik-Turun

Loading

premium-solar

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden. Pada kesempatan itu presiden menyampaikan masalah turunnya harga minyak dunia.

“Kita akan membicarakan masalah subsidi BBM tahun 2015,” kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12/2014). Selain itu, juga akan dibahas APBN-Perubahan 2015. Menko Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah akan membahas soal subsidi BBM tetap per liter.

Bila kebijakan ini diterapkan, pemerintah akan memberikan subsidi dalam jumlah tertentu untuk setiap liter BBM bersubsidi dan sisanya mengikuti harga pasar. ”Dengan penerapan subsidi tetap per liter, maka harga Premium dan Solar bisa naik-turun seperti harga Pertamax yang tanpa subsidi” jelasnya.

Sebelumnya Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas yang dipimpin Faisal Basri merekomendasikan penghapusan bensin premium RON 88 sebagai BBM subsidi diganti dengan bensin RON 92 sekelas pertamax.

“Tim yang dipimpin Faisal Basri itu bukan porsinya untuk memberi rekomendasi. Pertamax itu bagus untuk lingkungan, saya setuju. Tetapi rekomendasi ini seharusnya diberikan oleh Tim Ahli Kementerian ESDM, bukan tim yang baru dibentuk itu,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Menurut Agus, tugas tim Faisal Basri itu adalah mengungkap mafia migas. Tidak perlu mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah.”Apa iya Pertamina sudah siap untuk produksi pertamax secara maksimal?” tanya Agus. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS