Pemerintah Tidak akan Kurangi Produksi Mobil

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Dengan alasan untuk mengatasi kemacetan di sejumlah kota besar di Indoensia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak akan mengurangi produksi kendaraan bermotor di dalam negeri.

“Meski sejumlah pihak mengeluh dan menyalahkan kendaraan bermotor sebagai penyebab kemacetan, namun sektor otomotif nasional telah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian M.S Hidayat pada seminar industri otomotif di Jakarta, Selasa (19/6).

Hidayat menuturkan, pada 2013 pasar mobil nasional diprediksi mencapai 1 juta unit. Dengan daya beli dan kemudahan memperoleh kredit konsumsi bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah akan mendorong pasar otomotif di dalam negeri berkembang pesat.

“Pemerintah tidak akan menekan produksi otomotif dan saya juga sampaikan kepada Presiden untuk mendorong produksi dan memacu ekspor otomotif ke kawasan regional Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Industri otomotif adalah salah satu sektor prioritas dalam kebijakan industri nasional,” paparnya.

Strategi pemerintah adalah pengembangan “full manufacturing“, termasuk “design” dan “engineering“, hingga lokalisasi komponen. Menurut Hidayat, saat ini, rata-rata tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) komponen otomotif sudah 85 persen dan dipacu agar yang 15 persen lagi terpenuhi.

Penyebab utama kemacetan, lanjut Hidayat, karena keterbatasan infrastruktur jalan di dalam negeri dan kendala pembebasan lahan menunda sejumlah proyek pembangunan jalan.

“Pemerintah sudah menerbitkan Undang-Undang (UU) No 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan aturan turunan UU tersebut, termasuk regulasi petunjuk pelaksanaan (juklak) dan penerbitan juklak tentang pembebasan lahan tersebut, bisa mempercepat pembangunan infrastruktur jalan,” tandasnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS