Pemilik Konveksi di Sukabumi Ini Jual APD di Bawah Harga Pasar

Loading

SUKABUMI, (tubasmedia.com) – Nana Wijana, warga Kota Sukabumi membuat alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan relawan yang menangani COVID-19. Seragam APD itu dijual murah di bawah harga pasaran yang ada saat ini.

Menurutnya ia lebih dulu meriset harga APD yang dijual melalui aplikasi jual beli. “Kebetulan memang ada konveksi di rumah, harga kita tekan habis yang penting ada untuk bahan dan yang mengerjakan di rumah,” kata Nana, Sabtu (4/4/2020).

Nana menjual APD bahan spunbond 75gsm Rp 75 ribu, sementara di pasaran Rp 90 ribu. Sementara untuk bahan micro ripstop harga Rp 125 ribu, di pasaran mencapai Rp 200 hingga Rp 250 ribu.

Menurut Nana seragam itu dibuat tidak sembarangan karena sudah lebih dahulu dikonsultasikan ke beberapa ahli medis di Sukabumi. Bahan yang digunakan pun memang standar untuk APD.

“Sejauh ini baru kita buat untuk rumah sakit, untuk para relawan juga untuk disumbangkan ke beberapa tenaga medis yang berhadapan dengan penanganan COVID-19. Sebelum membuat kita beri sampel ke beberapa rumah sakit, setelah di uji akhirnya kita buat. Teknisnya uji sampel mulai tingkat keamanan, kenyamanan, model dan standar medis dan ternyata diterima,” beber Nana.

Ada dua jenis bahan pembuatan APD yang berbahan Spunbond dengan gramasi 75gsn dan bahan micro ripstop yang bisa dicuci ulang. Baik bentuk maupun pengaman yang ada bahan APD tersebut bisa digunakan untuk penanganan awal indikasi virus corona.

“Hasil konsul dengan dokter, untuk kondisi penanganan ODP atau PDP itu masih bisa digunakan. Kata dokter karakter virus corona dengan sabun saja bisa tersingkir. Kalaupun memang darurat bahan spunbond sebenarnya bisa dicuci ulang, kecuali untuk penanganan kasus positif (virus corona) itu sekali pakai atau disposable yang spunbond mah kalau untuk standar operasi atau dipakai di ruang operasi sekali pakai,” ungkapnya.

Dalam satu hari, Nana bisa memproduksi 100 seragam APD. Beberapa rumah sakit bahkan sudah menggunakan APD buatannya. Nana berharap stok bahan baku mudah didapat agar tidak berdampak pada harga.

Seluruh pembuatan dilakukan di workshop miliknya di Jalan RA. Kosasih Gg. Terate No. 30 RT 03 RW 10 Kel. Subangjaya Kec Cikole Kota Sukabumi.

“Masalah kita sebenarnya lebih kepada bahan bakunya, kita dapat suplay dari Jakarta dan Bandung. Untuk pekerjaan kita ada 5 orang dengan rata-rata 1 orang bisa membuat 10 APD, kita prioritaskan dulu sementara ini memang untuk Sukabumi,” ungkapnya.(red)

CATEGORIES
TAGS