Pemkab Malang Terima Tokoh Agama dari 17 Negara

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

MALANG, (TubasMedia.Com) – Di sela acara Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) yang diadakan di Hotel Kartika Wijaya Kota Batu, para wakil tokoh agama dari 17 negara di Asia dan Australia beramah tamah dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten Malang, baru-baru ini. Sebanyak 61 tokoh agama dari 17 negara itu hadir dalam acara ramah tamah yang digelar di Jambuluwuk Resort & Convention Hall Kota Batu.

Kedatangan para peserta konferensi tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Drs. Abdul Malik SE, MSi., yang mewakili Bupati Malang Rendra Kresna. Turut hadir bersama Sekda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dr Nehruddin SE MM., serta Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Nurcahyo SH. Bupati Malang dikabarkan tidak bisa menghadiri acara tersebut karena mengikuti pelatihan di Swiss.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Bupati menyampaikan harapannya kepada para peserta konferensi. Menurut Bupati, kegiatan ACRP diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran, gagasan, dan ide cemerlang dalam rangka membangun umat ke depan, sehingga tidak ada lagi yang tertinggal dan terpuruk. Ia juga mengharapkan agar konferensi fokus menggelorakan perdamaian.

Ditambahkan, agama-agama harus tampil sebagai faktor pendorong kemajuan, sehingga perlu dikembangkan keberagamaan progresif dengan spiritualitas dinamis bagi kemajuan. Karena itu pula, umat beragama perlu tetap berorientasi kepada keimanan dan kesalehan guna mendapatkan solusi bagi pemecahan problematika umat manusia.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ACRP merupakan rapat tahunan untuk membahas laporan dari masing-masing negara, isu-isu kontemporer terkait dialog lintas-agama, serta menentukan tuan rumah general assembly tahun depan.

Mereka yang hadir merupakan anggota World Conference of Religions for Peace Desk Asia dari China, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Malaysia, Singapura, Banglades, India, Kamboja, Nepal, Pakistan, Filipina, Timor Leste, Iran, Australia, dan Indonesia. Dan yang menjadi Presiden ACRP adalah Prof Dr Din Syamsuddin, MA., dari Indonesia. (yusron)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS