Pemkab Purworejo Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan

Loading

kemiskinan

PURWOREJO, (tubasmedia.com) – Pengentasan kemiskinan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Purworejo. Setiap program desa maupun pemberdayaan masyarakat harus bermuara yang sama, yakni pengentasan kemiskinan.

Selain itu, program harus berkelanjutan. Salah satu kunci pelaksanaannya, memanfaatkan potensi yang dimiliki desa dari hulu hingga hilir. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Purworejo, Sumharjono, saat mewakili Bupati Purworejo Mahsun Zain dalam peresmian gedung Unit Pengelola Kegiatan-Badan Kerjasama Antar Desa (UPK-BKAD) PNPM-MD Kecamatan Banyuurip dan Penyerahan Dana Sosial Surplus Tahun Anggaran 2014, di Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, pekan lalu.

Menurutnya, muara program kegiatan desa harus tertuju pada pengentasan kemiskinan. Arahan ini perlu disampaikan agar tidak salah memilih program. Seperti kegiatan pelatihan keterampilan harus ditelateni sampai tuntas. Artinya, pelatihan keterampilan dilanjutkan dengan upaya untuk mandiri, yang mengarah pada menghasilkan pendapatan.

“Jangan sampai setelah latihan menjahit, kemudian hanya digunakan untuk menjahit baju di rumah, tetapi harus bisa mengembangkan diri untuk mencari nafkah. Maka saya minta untuk pelatihan keterampilan apa saja sifatnya tuntas,” kata Sumharjono.

Di samping itu, Sumharjono meminta jajaran UPK-BKAD untuk tidak perlu menghawatirkan Undang-Undang tentang Desa. Berdasarkan konsultasi dengan Akhmad Muqowam, anggota DPD RI, dan pesan dari pemerintah pusat, dana PNPM MD akan diamankan dengan cara menerbitkan peraturan bupati (Perbub).

Ia meminta perwakilan UPK BKAD dan kepala desa melakukan studi banding di Kabupaten Sukoharjo, dengan harapan Kabupaten Purworejo bisa secepatnya menerbitkan Perbup. Nantinya tugas UPK BKAD melaksanakan pembangunan kawasan perdesaan, sedangkan tugas kades membangun desa. “Mari kita sikapi betul keadaan ini. Karena kemungkinan ke depan UPK-BKAD akan berperan di lingkup kecamatan, bukan desa lagi,” ungkapnya. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS