Pemkab Tasikmalaya Diminta Kembangkan Objek Wisata

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Budayawan Acep Zamzam Noor prihatin, karena Kabupaten Tasikmalaya adalah satu satunya daerah di Indonesia yang tidak memiliki daerah tujuan wisata. Padahal, potensi alam yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya tidak kalah dari daerah lainnya di Jawa Barat. Yang aneh, Pemkab Tasikmalaya tidak menempatkan potensi wisata tersebut menjadi aset tujuan wisata.

“Tasikmalaya itu tidak memiliki daerah tujuan wisata. Kalah oleh Garut dan Ciamis. Padahal potensi alam yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya cukup berlimpah,” kata Acep, baru-baru ini.

Tasikmalaya sebenarnya memiliki potensi wisata alam yang sangat menjanjikan dunia pariwisata di daerah selatan Jawa Barat. Misalnya di bagian utara ada Gunung Galunggung yang keindahan alamnya sangat memesona dan memiliki potensi air panas. Objek wisata ini tidak kalah menariknya dari Gunung Guntur di Garut. Tapi, popularitasnya kalah jauh, karena tidak digarap serius oleh Pemerintah Daerah.

Begitu juga di bagian selatan, terdapat pantai yang keindahan alamnya tidak kalah dari pantai di Bali. “Namun sayang seribu kali sayang, keindahan alam itu tidak ditata dengan baik dan tidak bisa dijual,” kata Acep prihatin.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tidak menempatkan potensi wisata sebagai aset daerah, untuk mendongkrak PAD, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Tasikmalaya memilih sektor lain, yakni pertambangan pasir besi, padahal kegiatan ini merusak lingkungan.

“Jika saja pemerintah serius membidik sektor pariwisata sebagai aset untuk mendongkrak PAD, dapat dipastikan akan memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat. Selain kondisi alam lestari, secara ekonomi kesejahteraan akan meningkat,” kata Acep.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat, berpandangan sama. Ia mengakui selama ini potensi wisata di Kabupaten Tasikmalaya cenderung diabaikan. Pemkab lebih memilih pengelolaan penambangan pasir besi di Tasikmalaya selatan, daripada mengembangkan objek wisata. (hakri)

TAGS

COMMENTS