Pemkot Probolinggo Gelar Larung Saji Bumi

Loading

071114-nas5

PROBOLINGGO, (tubasmedia.com) – Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dispobpar) Pemkot Probolinggo, belum lama ini, menggelar larung sesaji bumi tahun 2014 di pelabuhan perikanan pantai (PPP) Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang dibuka Wali Kota Probolinggo Rukmini.

Larung sesaji bumi merupakan kegiatan kultural masyarakat Jawa dalam menyambut tahun baru Jawa 1 Suro atau tahun baru 1 Muharam.

“Maksud dari larung sesaji bumi sebagai sikap kesadaran spiritual dan tanggung jawab moral, untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan adanya unsur alam. angin, bayu, her, dan bantala, sebagai sumber kehidupan manusia,” terang Kepala Dispobpar Paeni Effendi.

Maksud lain dari larung sesaji tambah Paeni untuk melestarikan nilai-nilai budaya adi luhung nenek moyang peletak dasar adat istiadat budaya Suran, serta menggalang kesatuan dan persatuan masyarakat Kota Probolinggo. Peserta larung sesaji bumi tahun 2014 yaitu pagelaran Reog Suronatan berjumlah 50 orang, serta iring-iringan sesajen berjumlah 50 orang. Sebelum larung sesaji ke laut dimulai, didahului dengan ritual menerangkan ube rampe perlengkapan larung oleh sesepuh Purwo Ayu Mardi Utomo.

Ube rampe larung sesaji yang dilarung ke laut di antaranya ada kepala sapi, aneka sayuran yang dibentuk dalam gunungan, padi dan jagung, nasi tumpeng ayam, polo pendem, kelapa dan pisang, burung dara, ayam dan bebek, gerabah, dan kebutuhan dapur.

Larung sesaji ini merupakan tanggung jawab semua warga negara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang masing-masing memiliki budaya yang unik dan beragam. “Melalui kegiatan budaya spiritual larung sesaji bumi tahun 2014 diharapkan akan membuka pengetahuan masyarakat, mengenai budaya larung sesaji yang ada di Kota Probolinggo dan diharapkan ragam budaya larung sesaji bumi kota Probolinggo ini nantinya, bisa menjadi ikon wisata Kota Probolinggo, di kancah regional maupun nasional,” terang Walikota. (haroem)

CATEGORIES
TAGS