Penanganan di Ponpes Al-Inabah Bisa Jadi “Role Model”

Loading

khofifah-indar-parawansa-dg

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Penanganan di Ponpes Al-Inabah II Putri bisa menjadi role model bagi ponpes dan panti lainnya terkait penanganan rehabilitasi sosial terhadap korban penyalahgunaan narkoba perempuan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Ponpes Al-Inabah II Putri, Sirnarasa Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (26/4) mengatakan rehabilitasi sosial (rehabsos) korban penyalahgunaan narkoba perempuan harus dikuatkan lagi, sehingga panti dan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPW) bisa menerimanya.

Adapun faktor yang menyebabkan penolakan terhadap korban penyalahgunaan narkoba perempuan yaitu faktor perawatan atau treatment lebih sulit daripada korban laki-laki. Namun, Al-Inabah II sudah melakukan rehabsos terhadap korban narkoba perempuan selama 20 tahun. Dan ini diharapkan bisa jadi referensi dan role model bagi ponpes bagi panti dan non panti serta IPWL lainnya.

Perawatan atau treatment terhadap korban penyalahgunaan narkoba perempuan lebih spesifik. Hal itu dialami sendiri oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) panti milik Kementerian Sosial (Kemensos) dan IPWL. Hal itu sebenarnya terkait dengan persoalan karakter yang butuh restorasi sosial. Di ponpes, revolusi karakter adalah mengembalikan karakter warga pesanteren sebagai warga bangsa terhadap pesan dan kesan dari al-Quran. (welda)

CATEGORIES
TAGS