Pencarian Korban Longsor Dilanjutkan, 20 Orang Tewas

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (14/12/2014). Kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jokowi mengatakan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah kecepatan evakuasi.

Sementara itu, upaya pencarian dan penyelamatan korban longsor terus dilanjutkan tim gabungan. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu pagi ditemukan 20 jenazah, 11 luka berat, 4 luka ringan, dan 88 orang masih dicari.

Pencarian dan penyelamatan korban sudah menggunakan alat berat setelah kendaraan alat berat dari Kementerian PU tiba di lokasi, Sabtu. Sebelumnya, karena akses tertutup longsoran peralatan terhambat tiba di lokasi. Material longsoran yang menutup ruas jalan sudah disingkirkan.

Menurut informasi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNP, Sutopo Purwo Nugroho, yang dipetik dari laman BNPB, Minggu pagi, Kementerian PU mengerahkan 10 alat berat. Sekitar 1.250 personel dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan, dan masyarakat membantu mencari korban.

Dikemukakan, korban tewas tidak semuanya warga Kecamatan Karangkobar, juga 5 warga Kecamatan Pejawaran. Sedang jumlah pengungsi 577 orang, yang tersebar di 10 titik. Para pengungsi berasal dari Dusun Jemblung 200 jiwa dan warga desa di sekitarnya 377 jiwa. Pengungsi memerlukan bantuan bahan makanan, selimut, sanitasi, obat-obatan, dan pakaian. (ril/ender)