Penculikan Anak Kini Merambah ke Daerah

Laporan: Redaksi

BANYUMAS, (Tubas) – Penculikan anak kini mulai merambah ke daerah. Gejala menakutkan para orang tua itu mulai terjadi Jumat (6/5) sekira pukul 21.00 WIB. Dua anak pulang dari warnet BUMIJO Jogjakarta menjadi korban dalam perjalanan pulang. Kedua bocah itu langsung dibekap dengan menggunakan sapu tangan yang mengandung obat bius oleh perempuan bercadar dan kemudian dimasukkan ke mobil APV warna hitam (No. Pol tidak di ketahui) dikemudikan seorang laki laki. Tangan dan kaki kedua korban diikat setelah dimasukkan dalam mobil. Dalam keadaan mata telanjang namun ditempatkan di belakang mobil.

Pada saat mobil APV mengisi BBM di POM bensin yang tidak diketahui alamatnya, salah satu korban mengambil kesempatan menggigit ikatan tali hingga putus dan tali pengikat temannya itu pun digigit juga hingga putus. Untuk mengelabui penculik, korban berpura-pura masih dalam keadaan terikat.

Pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 12.00 wib, tersangka dan korban sampai di lampu stopan lalu lintas dan berhenti karena lampu merah (diperkirakan di Bandung). Kedua korban kemudian membuka pintu mobil dan melarikan diri ke pemukiman warga. Penculik yang sempat mengejarnya kehilangan jejak karena kedua korban bersembunyi di rumah salah satu warga yang tidak dikenal. Penculik masih sempat menanyakan pemilik rumah tentang keberadaan kedua korban, namun pemilik rumah mengaku tidak tahu.

Selang beberapa jam dari persembunyiannya itu, kedua korban kemudian pergi ke pos polisi terdekat yakni Pos Polisi Nagrek yang ditempuh dengan jalan kaki selama satu jam.

Pada Minggu (8/5) sekitar pukul 06.00 WIB, kedua korban kemudian dititipkan Polisi Nagrek ke mobil truk R 1847 E yang dikemudikan Sukadi, warga Desa Pancurendang Rt. 01/04 Kec. Ajibarang Kab. Banyumas. Setibanya di desa ini kedua korban diturunkan di warung makan Warna Sari milik Waluyo.

Pemilik warung menghubungi Bripka Warsito yang seterusnya mengantar kedua korban ke Polsek Lumbir untuk dimintai keterangan. Atas perintah Kapolsek Lumbir AKP Khozin, Bripka Warsito menghubungi Polsek Gedong Tengen Jogjakarta diterima oleh Brigadir Samijo.

Menurut Brigadir Samijo orang tua kedua korban sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Gedong Tengen. Kedua korban saat ini dibawa Bripka Warsito ke rumahnya untuk menunggu jemputan orang tua korban yang dikawal oleh anggota Polsek Gedong Tengen Jogjakarta. Sementara ini para penculik itu masih dalam pengejaran. (nas sibarani)