Pendidikan Adalah Investasi Jangka Panjang

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan di era modern ini, peran sumberdaya manusia menjadi sangat penting. Para analis modern, sudah menegaskan bahwa dalam diri manusia, setidaknya ada tiga aspek penting yang perlu diperhatikan. Yaitu aspek kuantitatif, intelektualitas, serta nilai dan norma sosial.

Pada aspek kuantitatif, Jawa Barat memiliki jumlah penduduk yang cukup besar (43 juta jiwa lebih). Jumlah ini adalah sumber daya manusia (SDM) yang potensial, baik sebagai pasar (market) maupun SDM pembangunan. Aspek demografi menjadi sangat penting, untuk menunjang percepatan pembangunan.

“Pendidikan adalah investasi sosial (social investment) jangka panjang. Inilah asumsi yang dianut Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sumber daya alam adalah modal pembangunan, namun nilai strategis dari pendidikan jauh lebih berdampak jangka panjang dan permanen dibandingkan dengan kekuatan sumber daya alam.

Infrastruktur atau sarana fasilitas umum adalah kebutuhan tambahan dalam proses pembangunan, dan peningkatan kualitas SDM berupa pendidikan jauh lebih strategis dan berdampak jangka panjang,” ujar Heryawan pada acara Dies Natalis ke-13 dan Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Magister lulusan Universitas Garut Tahun 2011 di Garut.

Fakta menunjukan bahwa untuk menjadi bangsa yang maju, harus dimulai dengan membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge based society), dan ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economic). Para pakar mengemukakan temuannya, bahwa negara maju, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat, merupakan negara yang menyisihkan anggaran pembangunannya untuk aspek pendidikan. Maka berdasarkan pertimbangan itulah, dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan anggaran pendidikan, baik pada tingkat pendidikan dasar, menengah maupun perguruan tinggi.

Dalam mewujudkan masyarakat Jawa Barat berpengetahuan itu, Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang diarahkan pada usaha-usaha peningkatan kualitas SDM Jawa Barat, seperti pemberian subsidi atau beasiswa kepada rakyat miskin, BOS Provinsi, BAGUS, BSM, serta bantuan sarana fisik pendidikan berupa penambahan ruang kelas baru. Untuk tingkat perguruan tinggi, Pemerintah telah mengeluarkan bea siswa kepada mahasiswa Jawa Barat, dan biaya pendidikan bagi para bidan desa. Semua hal itu, adalah bagian penting dari usaha membangun masyarakat Jawa Barat yang berkualitas. (damanik)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS