Pendidikan Mendorong Pertumbuhan

Loading

Oleh: Fauzi Azis

ilustrasi

ilustrasi

SIAPA yang tidak ingin anak-anaknya menjadi orang berpendidikan. Sekalipun orang tua kita termasuk dalam golongan masyarakat tidak mampu secara material, mereka punya cita-cita yang amat luhur dan mulia untuk membuat masa depan anak-anaknya menjadi lebih baik.

Maka dari itu, orang-orang tua kita pada umumnya selalu mendoakan dan berusaha agar anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan dengan baik. Sepanjang sejarah, semua peradaban besar telah memahami arti penting nilai pendidikan. Hampir semua bangsa dan negara di dunia tidak ada yang menafikan makna penting nilai pendidikan sebagai nilai utama yang harus dikedepankan dalam kehidupan seluruh rakyatnya.

Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Karena itu, bagi siapapun harus bisa menikmati return on invesment-nya baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun bagi bangsa dan negara. Pendidikan secara by design adalah institusi budaya untuk melahirkan insan-insan kamil yang berbudaya.

Sebagai sumber pencipta “harta karun” bagi manusia untuk berkarya dan saling berbagi sesama. Dengan pendidikan diharapkan pula terbentuk masyarakat madani yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menguak misteri alam seisinya serta mengubahnya menjadi bermanfaat bagi kehidupan bersama dan kemanusiaan.

Dengan pendidikan kita menginginkan agar manusia mampu membentuk jati dirinya menjadi sosok cendekiawan yang mampu berbuat banyak melalui karya-karya intelektualnya untuk memakmuran bumi, bukan malah sebaliknya merusak bumi dan alam sekitarnya. Pendidikan tentu tidak hanya dimaksudkan untuk mencetak manusia cerdas secara intelektual, tetapi kita harapkan dapat mencetak anak bangsa yang cerdas secara spiritual.

Buah dari proses pendidikan yang berhasil dengan baik, kita bisa bercermin kepada banyak negara. Di Asia, kita bisa menengok India, China dan negara lain. “Kishore Mahbubani” mengatakan bahwa keunggulan AS dan Eropa dalam inovasi berbasis sains tidak dapat lagi diterima begitu saja.

Barangkali terlalu pagi untuk mengatakan bahwa cepatnya semua itu berubah,sebab gravitasi untuk inovasi teknologi mulai bergeser dari barat ke timur. Lebih jauh dikatakannya bahwa sumber-sumber ilmu pengetahuan sekarang sedang menanjak di Asia, terutama di China.

Ledakan riset Asia dalam sains dan teknologi merupakan hasil dari beberapa keputusan visioner yang dibuat India beberapa dekade yang lalu. Oleh sebab itu menjadi menarik membaca bukunya “Kishore Mahbubani” yang mengupas tentang “Asia Hemisfer Baru Dunia”. Pergeseran kekuatan global ke timur yang tak terelakkan ujarnya.

Dari apa yang kita dapatkan ini, revolusi pendidikan memang berlangsung secara terstruktur di China dan India. Pendidikan benar-benar telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Kemajuan sains dan teknologi telah membuat China dan India menjadi rakasasa ekonomi baru di Asia.

Pendidikan, sains dan teknologi memang telah memberikan sebuah jawaban atas upaya untuk mengatasi ketertinggalan sebuah bangsa membangun peradabannya. Kita berharap Indonesia harus sukses mengembangkan sistem pendidikannya kalau memang akan menempatkan dirinya sebagai 7 negara di dunia yang kekuatan ekonominya besar pada tahun 2030.Dengan menjalankan sistem pendidikan yang berkualitas, semoga bangsa ini dapat meraih derajad yang tinggi sebagai bangsa yang produktif.

Mampu mengembangkan sains dan teknologinya untuk mengolah sumber daya alamnya dengan nilai tambah yang tinggi.Komitmen pemerintah terhadap pendidikan harus tercermin pada peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai investasi,maka pendidikan diharapkan akan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS