Penduduk Tanjungjaya Tunggu Penjelasan Soal Ancaman Longsor
Laporan: Redaksi
ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Sejumlah penduduk di sekitar longsoran tanah di Kampung Sagobog, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengeluh, karena tidak adanya kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengenai penanganan bencana tersebut.
Warga menilai Pemkab Tasikmalaya, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, kurang sigap dan tanggap menghadapi bencana. Puluhan rumah warga di Desa Cibanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, kini terancam longsor. Sejumlah keluarga di Kampung Sagodok, Desa Cibanarik, masih bertahan dan menempati rumah mereka yang berada di kawasan rawan longsor.
Mereka tidak mempunyai pilihan lain karena keterbatasan biaya. Meski resah akan ancaman bahaya longsor, namun mereka terpaksa bertahan, karena tak memiliki biaya untuk pindah rumah.
Warga di daerah perbukitan itu lebih memilih bertahan menempati rumah masing-masing, meskipun sebagian bangunannya rusak, dengan dinding tembok retak-retak. Selain mempertanyakan kondisi keamanan lokasi tanah longsor kepada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, warga pun memprotes dengan membentangkan spanduk sin¬diran di tengah jalan utama Cibalanarik.
Cahyana (45) mengatakan, protes yang dilakukan warga wajar. karena Pemkab Tasikmalaya kurang tanggap. Katanya, masyarakat masih menunggu janji BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengenai kelanjutan penanganan bencana itu. (hakri/dadang)