Penentang Ahok Ancam Lakukan Revolusi Jika Ahok tidak Dinyatakan Bersalah

Loading

JAKARTA, (tubasmdedia.com) – Para penentang Ahok pada sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok di gedung Kementerian Pertanian kemarin, kembali menyerukan penangkapan Ahok dan mengulang tudingan bahwa Ahok telah melecehkan agama Islam.

Seorang orator berseru: “Kita ingin syariah ditegakkan! Dan kita akan memperjuangkannya sampai mati!”

Sebagian pengunjuk rasa anti Ahok juga membawa berbagai bendera dengan aksara-aksara Arab.

Seorang perempuan bercadar, Sisi Marissa mengaku sebagai cucu sastrawan Marxis Pramoedya Ananta Toer mengatakan, ia terlibat dalam aksi ini, karena: “Gubernur Ahok telah menista kitab suci kami, jalan hidup kami. Meminta maaf tidaklah cukup. Kami tak bisa menerima pemimpin non-Muslim karena mereka tak paham aya yang diperlukan orang Muslim,” katanya.

Seorang penentang Ahok lain, Munawar bin Djafar Sidik menyatakan tegas: “Jika nanti Ahok tidak dinyatakan bersalah, kami akan melakukan revolusi dan menggulingkan pemerintah presiden Jokowi,” tandasnya.

Jumlah pengunjuk rasa anti Ahok kali ini tidak sebanyak sidang-sidang sebelumnya. (red)

 

CATEGORIES
TAGS