Penerapan Teknologi Pengolahan Hasil Ikan, Dibangun

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CIAMIS, (Tubas) – Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat melalui Lab­oratorium Pembinaan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) segera memba­ngun tempat pengkajian dan penerapan teknologi pengolahan hasil ikan (TPPTPHI) di sekitar check point ikan Jabar atau LPPMHP Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

“Kami berharap ketersediaan TPPTPHI mampu men­dongkrak perekonomian masya­rakat Jabar, khususnya warga se­kitar LPPMHP Cijeungjing Cia­mis,” kata Koordinator LPPMHP, Adang Abdul Malik kepada Tubas, pekan lalu.

Penyediaan sarana dan prasarana produksi penerapan teknologi pengolahan hasil ikan memer­lukan dana Rp 1,3 miliar. “Pembangunan area pengolahan hasil ikan itu dimulai tahun 2012 mendatang dengan anggaran Rp 700 juta,” jelasnya.

Jumlah ikan yang masuk wilayah pemasaran ikan di Jawa Barat sekarang ini ser­ing mengalami fluktuasi. Keti­dakstabilan itu dipicu musim paceklik ikan di laut yang berkepanjangan. Memasuki Januari 2011, diketahui jumlah aneka ikan laut dan tawar mentah yang masuk Jawa Barat, pekan pertama Januari tercatat 20 ton, pekan kedua 18 ton, pekan keti­ga 12 ton dan pekan ter­akhir 25 ton.

Ikan terse­but untuk memenuhi kon­sumen ikan di wilayah Jawa Barat. Ikan tersebut dikirim dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Potensi kiriman ikan konsum­si dari luar Jawa Barat begitu me­limpah, belum lagi produksi ikan lokal asal Jawa Barat. Jika semua bahan baku ikan tersebut diolah dengan penerapan teknologi dipastikan lebih menguntungkan dibanding hanya menjual ikan saja. (mamay)

CATEGORIES
TAGS