Pengembangan Industri di China dan Vietnam Lebih Cepat Dibanding Indonesia

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Aries Mufti menilai pesatnya industrialisasi negara China dan Vietnam dikarenakan satu komando dalam pengembangannya.

Menurutnya, cepatnya industrilisasi di kedua negara tersebut didukung sistem politik mengikuti arah kebijakan yang telah dibuat.

Indonesia, papar Aries pernah memiliki satu komando, seperti Repelita dan Swasembada Pangan saat pemerintahan dipimpin Soeharto. Di era orde baru tersebut, lanjut Arif pemerintah kebijakan terfokus pada pembangunan.

Namun saat Indonesia masuk ke era reformasi, kebijakan yang diambil tumbang tindih dan tidak bersinergi dengan kepentingan bangsa, terlebih kepentingan masyarakat

“Misalnya di provinsi, sekolah membutuhkan apa tapi eksekutif dan DPR memberikan apa,” paparnya dalam talkshow polemik bertema Waspada Deindustrialisasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Sejurus dengan Arif, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Ismed Hasan Putro menilai pemerintah akan sulit mengembangkan perindustrian sesuai road map yang telah disusun secara cepat jika sumber daya manusia belum memumpuni

Seperti contoh dalam pengembangan industri pariwisata sebagai alternatif pemasukan negara, menurutnya pemerintah selalu menggemborkan pengembangan industri tersebut namun tidak dibarengi dengan kualitas SDM untuk menopangnya

“Saya ingin katakan bagaimana mungkin Pemerintah mencanangkan sekian destinasi wisata baru, tapi tidak pernah menyinggung SDM yang menopang itu,” kata Ismed dalam kesempatan yang sama.(sabar)

CATEGORIES
TAGS