Pengembangan Usaha Ternak Kambing Membutuhkan Modal

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Kelompok peternak kambing ‘Karya Giri’ di Dusun Katel Klawu, Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ingin mengembangkan usaha peternakannya. Namun, usaha itu masih terhambat persoalan modal. Selain itu mereka juga menginginkan usaha ternaknya dikelola dalam satu kawasan.

Sekretaris Kelompok Ternak Karya Giri, Rudiat, pekan lalu, menjelaskan usaha yang diawali tahun lalu itu dimulai dengan memelihara 10 ekor kambing bantuan program PNPM secara bergulir. Pada tahap perguliran pertama berhasil menjual 10 ekor kambing dengan harga Rp 13 juta. Saat ini untuk keperluan Hari Raya Idhul Adha, ternak mereka sudah ditawar sebesar Rp 20 juta.

Rudiat mengaku usaha peternakannya mampu membantu peningkatan ekonomi keluarga para anggotanya. Keuntungan dari budidaya ternak kambing tersebut dialokasikan ke dalam sejumlah pos pengeluaran antara lain 60 persen untuk keuntungan anggota, 30 persen untuk pengembangan usaha, 5 persen untuk biaya operasional dan 5 persen lagi untuk biaya kesehatan ternak.

Selain persoalan modal untuk pengembangan usaha ternak kambing, warga juga mengharapkan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan, termasuk pembangunan Balai Desa dan jaminan keselamatan bagi para penderes.

Menanggapi hal itu, Bupati Purbalingga, Sukento Ridho Marhaendrianto, mengatakan Pemkab Purbalingga akan terus berupaya menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan sehingga dapat lebih nyaman digunakan warga sebagai sarana transportasi dan membuka akses perekonomian masyarakat. Perbaikan infrastruktur jalan juga diprioritaskan pada jalur yang mendukung upaya evakuasi warga bila terjadi erupsi Gunung Slamet. (joko suharyanto)