Site icon TubasMedia.com

Pengucuran KUR Pihak BI Tidak Transparan

Loading

Laporan: Redaksi

Kredit Usaha Rakyat

Kredit Usaha Rakyat

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Handoko alias A’au, seorang pengusaha kerajinan di Tasikmalaya mengatakan, tuduhan bernada miring yang dilontarkan para pengusaha kecil di Tasikmalaya, kepada Bank Indonesia (BI) dalam pengucuran dana program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tidak bisa dipungkiri. Sebab pihak BI sebagai induk perbankan di wilayah Priangan Timur, tidak transparan dalam mengumumkan program mau pun penyaluran dana KUR kepada masyarakat di Tasikmalaya.

Menurut Handoko, para pengusaha kecil khususnya kerajinan rakyat menilai dana KUR untuk para pengusaha kecil wilayah Priangan Timur, hanya dapat dinikmati oleh para pengusaha yang dekat dengan orang BI.

Masyarakat mengharapkan program KUR, yang sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu, dapat dinikmati setiap pelaku usaha, khususnya para pedagang yang butuh suntikan modal, untuk kelangsungan usahanya.

“Seharusnya perbankan yang diberi kewenangan untuk menyalurkan KUR, diharapkan tidak pilih kasih dan berpegang pada aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, untuk membantu permodalan pengusaha kecil di daerah,” kata Handoko.

Kepala BI Tasikmalaya Isa Anshory saat dikonfirmasi baru-baru ini, kepada tubasmedia.com tidak banyak komentar. Isa hanya mengatakan penyaluran dana KUR merupakan program dari pemerintah pusat. “Jadi masalah peraturan dan kebijakan semua ditentukan oleh pemerintah pusat yakni dari Kementrian Keuangan, pihak bank di daerah hanya merekomondasikan saja,” kata Isa.

Dikatakan Isa, pihak bank dalam penyaluran KUR bukan atas dasar like and dislike. “Kita tetap mengacu pada SOP (Standard Operating Procedure) yang ada, sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat,” tandasnya. (hakri/dadang)

Exit mobile version