Pengusaha Harus Miliki Kompetensi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, (Tubas) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan menghadapi ketatnya persaingan di era globalisasi, para pelaku usaha dan masyarakat dituntut memiliki kompetensi serta daya saing yang lebih tinggi dan berskala global. Diharapkan nilai tambah serta produktifitas para pelaku usaha dan masyarakat dalam berbagai bidang, juga akan turut meningkat.

“Namun, tidak kita pungkiri bahwa sebagian besar pelaku usaha dalam negeri, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang jumlahnya mendominasi pelaku usaha di Indonesia, masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan, di antaranya keterbatasan teknologi, yang merupakan salah satu kunci utama keberhasilan usaha. Akibat dari terbatasnya teknologi ini, proses produksi seringkali menjadi tidak efektif dan tidak efisien karena waktu produksi yang lebih lama dan biaya produksi yang juga lebih besar,” tegas Heryawan saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Festival Seni Budaya Daerah di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, pekan lalu.

Heryawan menjelaskan, di samping terus mengintensifkan pembinaan usaha serta penguatan pada aspek permodalan, pemahaman mengenai TTG juga harus terus diinternalisasikan. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna, yang mengamanatkan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk melakukan pembinaan TTG, dengan membentuk Tim Koordinasi TTG di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di tingkat kecamatan dan Warung Teknologi Tepat Guna (Wartek) di tingkat desa/kelurahan. (damanik)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS