Perajin Kerajinan Mendong Kesulitan Modal

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pesanan terhadap hasil kerajinan mendong asal Tasikmalaya, sejak beberapa bulan terakhir ini meningkat.

Tapi anehnya, belum ada upaya pembinaan maupun bantuan modal yang dilakukan pihak Koprindag Pemda Kab/Kota Tasikmalaya, hingga membuat para pengrajin mendong kelimpungan.

Pasalnya, para pengrajin kewalahan karena keterbatasan alat bahan baku untuk mendukung proses produksi pembuatan kerajinan mendong.

Padahal pesanan kerajinan mendong terus meningkat, selain datang dari dalam negeri, ternyata ada juga pesanan dari luar negeri, seperti dari negeri Jiran Malaysia.

Ipul (33), pengrajin asal Manonjaya, Tasikmalaya pada TubasMedia.Com mengatakan, bahan baku mendong saat ini sulit didapat. Padahal ia sering mendapatkan order pesanan kerajinan dari Malaysia berupa tas dan dompet yang terbuat dari bahan baku mendong.

“Baru-baru ini, saya mendapat pesanan tas dan dompet dari Malaysia sebanyak 4.200 buah, terdiri dari tas untuk wanita sebanyak 1.200 buah yang harganya dijual Rp 30 ribu/buah. Sedangkan sisanya berupa dompet untuk wanita berukuran sedang yang dijual dengan harga Rp 7.500/buah dan ukuran kecil yang harganya Rp 4 ribu/buah,” kata Ipul.

“Tapi berhubung permodalan terbatas, jadi pesanan tersebut, hanya dapat terpenuhi (terealisasi) 50 persen saja,” kata Ipul kecewa. (hakri)

TAGS