Perajin Mendong Harapkan Bantuan Pemda Tasikmalaya

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pesanan hasil kerajinan mendong asal Tasikmalaya, dalam satu bulan terakhir ini meningkat, yang membuat para perajin kewalahan. Para perajin kewalahan, karena keterbatasan bahan baku dan alat. Diharapkan Pemda Tasikmalaya memberikan bantuan.

Pesanan selain datang dari dalam negeri, seperti Sumatera, Kalimantan dan Bali, juga dari luar negeri, seperti, Malaysia. Tholib (52), perajin mendong, mengatakan, pada awal tahun 2013, ia mendapat order dari Malaysia berupa tas dan dompet yang terbuat dari bahan baku mendong. Baru-baru ini, diterima pesanan tas dan dompet dari Malaysia sebanyak 4.200 buah, terdiri dari tas untuk wanita 1.200, yang dijual Rp 30 ribu/buah. Sedangkan sisanya berupa dompet untuk wanita berukuran sedang yang dijual dengan harga Rp 7.500 dan ukuran kecil Rp 4 ribu.

“Mudah-mudahan saja pesanan tersebut bisa selesai sesuai dengan permintaan, walaupun alat pendukung untuk pembuatannya sangat terbatas,” kata Tholib.

Dikatakan, dengan jumlah mesin delapan yang dipergunakan untuk menjahit tas dan dompet tersebut dengan waktu dua minggu, hanya mampu diproduksi 3.360 buah. Kemampuan setiap mesin (setiap orang) hanya bisa memproduksi 30 buah/hari. “Jadi sisanya 840 buah harus dikerjakan pada malam hari atau para pekerja terpaksa lembur,” jelasnya.

Tholib berharap bantuan dari pihak pemerintah berupa tambahan alat pendukung untuk proses produksi. “Harapan supaya ada perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah, karena selain memenuhi pesanan, itu bisa merekrut pekerja baru,” kata Tholib. (hakri)

TAGS

COMMENTS