Peranan Bank Syariah di Priangan Timur di Atas Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kepala Kantor Bank Indonesia (KBI) Tasikmalaya, Isha Anshori, mengatakan, peranan perbankan syariah di Priangan Timur, wilayah kerja KBI Tasikmalaya, cukup baik atau di atas rata-rata nasional.

Dari total aset perbankan yang mencapai Rp 13,9 triliun, sekitar Rp 9,30 miliar atau 6,68 persen di antaranya adalah aset perbankan syariah. Kenyataan itu membuat keberadaan bank syariah dinilai sangat cocok dengan kondisi dan karakter masyarakat Priangan Timur, khususnya Kota Tasikmalaya, dalam hal membantu permodalan para nasabah.

”Sedangkan secara nasional peranan bank syariah terhadap aset perbankan nasional sampai dengan saat ini masih di bawah lima persen. Sehingga dengan angka 6,68 tersebut sudah di atas rata-rata tingkat nasional, kata Isha.

Sejumlah perusahaan perbankan syariah dan lembaga pembiayaan syariah, antara lain, Bank Danamon Syariah, Mandiri Syariah, BRI Syariah, Bank Muamalat Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank BJB Syariah, BPR Al-wadiah, Almadinah Syariah serta Cipaganti Syariah turut berpartisipasi pada ajang itu.

Ditilik dari sisi pembiayaan, total kredit perbankan di wilayah kerja KBI Tasikmalaya Rp 12,5 triliun. Pangsa pembiayaan bank syariah di Priangan Timur sudah mencapai Rp 8,69 miliar atau setara dengan 6,92 persen.

Termasuk juga untuk dana pihak ketiga (DPK) yang diraih sampai triwulan III 2012, telah mencapai 6,24 persen.

Pada tahun yang akan datang, secara nasional BI memproyeksikan aset perbankan syariah pada kisaran 35 hingga 58 persen dengan asumsi kondisi perekonomian global yang membaik dan geliat ekonomi domestik semakin positif, sehingga memberikan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan industri perbankan secara nasional.

”Saya berharap keberadaan perbankan syariah melalui berbagai produknya dapat memberikan kemaslahatan yang lebih nyata untuk masyarakat,” katanya. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS