Laporan: Redaksi
Plt Gubsu menandatangani prasasti pembentukan koperasi di Sumut didampingi Dirut Bank Sumut (kiri) Irawan Pasaribu dan Wakil Konsul Amerika Serikat Perwakilan Sumut di Medan (tubas/polim)
MEDAN, (Tubas) – Keberadaan dan peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi sangat besar dan strategis sebagai salah satu upaya menanggulanagi kemiskinan melalui terbukanya kesempatan kerja. UMKM dan koperasi memacu perekonomian di Sumut, kata Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho ketika membuka pameran dan pasar UMKM Provinsi Sumatera Utara, di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), pekan lalu.
“Sebenarnya produk-produk dari Indonesia, khususnya Medan banyak dikirim ke luar negeri, tapi memakai label luar negeri dan mungkin kembali ke Indonesia dengan label asing tersebut. Kementerian Koperasi dan UKM sedang menggalakkan produk-produk dalam negeri untuk dicintai di negeri sendiri,” tambahnya.
Pudjo Nugroho mengharapkan keberadaan dan peranan UMKM dan dan koperasi melalui kegiatan pameran dan pasar UMKM 2011 mampu mendorong semangat berkarya bagi terciptanya produk-produk inovatif yang lebih bervariasi, andal dan lebih bermutu dan menjadi tuan di negeri sendiri serta masuk pasar ekspor. Pameran UMKM mampu menyerap tenaga kerja, setidaknya satu stand melibatkan tujuh tenaga kerja. Maka dengan 132 stand, sedikitnya 900 lebih tenaga kerja bisa diserap.
Ketua DPRD Sumut, H Saleh Bangun mengatakan penyelenggaraan pameran sangat penting di tengah derasnya aliran produk-produk luar negeri ke pasar dalam negeri. Pemerintah perlu melakukan proteksi terhadap produk-produk lokal agar tetap mampu bersaing di pasar lokal, domestik dan regional. “Produk UMKM Sumut harus mampu menembus pasar internasional dan bersaing di pasar internasional guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumut,” pintanya. (polim)