Perayaan 500 Tahun Reformasi Marthin Luther

Loading

TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Federasi gereja lutheran se-dunia merayakan 500 tahun reformasi Marthin Luther sebagai pemaknaan gereja atas eksistensinya yang bersatu dalam perdamaian, serta perayaan akan kebebasan dan hak asasi setiap orang.

“Seluruh gereja aliran protestan merayakan 500 tahun reformasi Marthin Luther pada 31 Oktober 2017,” terang Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt Martongo Sitinjak didampingi Ketua Umum Panitia, Satika Simamora, Sekretaris Umum Pdt Samuel Sitompul, dan Wakil Ketua Umum Pdt Josmar Sinaga, di kompleks Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Jumat.

Perayaan tersebut merujuk pada perjuangan Marthin Luther yang berusaha meluruskan ajaran dan praktek keagamaan di Gereja Katolik Roma melalui 95 tesis yang ditempelkannya di Gereja Wittenberg Jerman, pada 31 Oktober 1517.

Meski ajaran Luther sempat menjadi pemisah antar gereja lutheran dan katolik. Namun, pada 31 Oktober 1999, para utusan dari gereja katolik dan federasi gereja-gereja lutheran sedunia menandatangani deklarasi bersama katolik-lutheran mengenai doktrin pembenaran sebagai agenda rekonsiliasi, di Augsburg, Jerman.

“Makanya, selain untuk merayakan rekonsiliasi, kegiatan ini juga digelar untuk merayakan kebebasan, dan hak asasi setiap orang yang dirayakan secara oikumenis, terbuka untuk semua orang, dan melibatkan pihak di luar gereja, termasuk pemerintah. Sebab, akses keselamatan adalah untuk semua,” sebut Pdt Martongo.

Satika Simamora, Ketua umum panitia perayaan juga menyebutkan, sejumlah rangkaian kegiatan dalam perayaan tersebut diawali dengan pelaksanaan seminar sehari yang menghadirkan tokoh muslim, KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah sebagai pembicara, pada penghujung Oktober 2017 lalu.

“Demikian halnya dengan  kegiatan lainnya berupa pelayanan pengurusan administrasi kependudukan secara gratis bagi masyarakat yang sudah dilaksanakan. Serta, penanaman pohon di ‘Porlak Luther’ yang berada di kawasan wisata Salib Kasih, yang akan digelar besok,” jelasnya.

Sementara, perayaan puncak akan dilaksanakan pada Minggu, 5 November 2017 di Stadion Mini Serbaguna Tarutung, yang rencananya dihadiri 12.000 jemaat dari 13 gereja anggota Komite Nasional Lutheran World Federation yang berkantor di Pematang Siantar. Juga, dihadiri Uskup Agung Medan Monsinyur Anicetus B Sinaga,  Bupati se-kawasan danau toba, dan pengkhotbah Rev Franklin Ishida dari gereja evangelis lutheran di Amerika. (toni)

CATEGORIES
TAGS