Perbaikan Jalur Evakluasi jadi Prioritas

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

Meninjau - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau persiapan kesiapan pos penanganan bencana dan jalur evakuasi bencana di dusun Limpakgombong desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Sabtu (17/5). -tubasmedia.com/joko suharyanto-

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta Pemkab Purbalingga memberikan prioritas terhadap perbaikan jalur evakuasi bencana erupsi gunung Slamet. Sehingga ketika benar-benar terjadi erupsi, jalur evakuasi sudah dapat digunakan untuk mengevakuasi warga.

Gubernur saat meninjau kesiapan pos penanganan bencana dan jalur evakuasi bencana di dusun Limpakgombong desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Sabtu (17/5) menambahkan prioritas perbaikan jalur juga dilakukan oleh di wilayah lain Klaten, Magelang dan Pemalang,

Menurut Ganjar, kondisi jalur evakuasi bencana gunung berapi dimana-mana sudah rusak parah. Seperti di wilayah Klaten, Magelang, Pemalang, dan Purbalingga. Karena itu, Dirinya mendorong pemkab setempat untuk serius mengupayakan anggaran guna memperaiki jalur evakuasi di wilayahnya.

“Pemkab Purbalingga sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk perbaikan jalur evakuasi. Namun baru sebagian yang lain terlihat rusak parah, saya usulkan menggunakan mekanisme mendahului anggaran karena bisa lebih cepat. Dan, kalau tidak membutuhkan dana banyak, bisa diswakelola kerjasama dengan TNI,” jelasnya.

Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Pangdam IV Diponegoro, untuk bekerjasama dalam penanganan infrastruktur jalan yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemborong. “Kasus di Pemalang, kita kasih aspal dan dikerjakan oleh TNI. Itu bisa jalan. Saya hitung lebih hemat dan prosesnya cepat,” jelas Ganjar.

Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto menuturkan, perbaikan jalur evakuai bencana akan dimuali tahun ini khususnya pada jalur Karangaren – Limbangan – Cendana. Penanganan jalan itu menggunakan alokasi anggaran pemeliharaan berkala pada APBD 2014 sebesar Rp 2,1 miliar. Pemkab sendiri, lanjut Bupati, memprioritaskan penyediaan kantong parkir dan pelebaran jalan di jalur evakuasi Bambangan Desa Kutabawa, Karangreja. (Joko Suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS