Perhutani Siaga Satu Bencana Garut Selatan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Terkait musibah bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa lima kecamatan di wilayah Garut Selatan beberapa waktu lalu, PT. Perhutani secara internal menyatakan siaga satu atas bencana tersebut, kendati lokasi kejadiannya berada di luar kawasan perhutani.

Demikian ditegaskan Kepala Perhutani Unit III Wilayah Jabar Banten, Ir. Bambang Setyabudi, kepada para wartawan saat jumpa pers di Kantor Perhutani Garut, baru-baru ini.

“Saya mengkritik pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab, kenapa masih harus melakukan rapat-rapat segala. Kita sudah bergerak dengan tanggap darurat melakukan evakuasi terhadap para korban,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang membantah pihak yang menyebutkan bahwa terjadinya bencana tersebut karena alih fungsi lahan. Sebab, menurutnya, kawasan hutan yang dikelola Perhutani luasnya kurang dari 30%, sementara hutan produksinya hanya 2% dan selebihnya berupa hutan lindung, sedangkan penyebab banjir adalah curah hujan yang sangat tinggi pada hari kejadian.

Selain telah melakukan evakuasi selama masa tanggap darurat, Perhutani juga telah memberikan bantuan 3 ton beras, 200 paket mie instan dan 5 kodi selimut, serta bantuan lainnya. (teguh)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS