Perilaku Polisi Patut Dicermati

Laporan: Redaksi

SEMARANG, (Tubas) – Perilaku polisi patut dicermati masyarakat agar tidak bias dari tugas pokoknya, melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, kata Drs Novel Ali, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat ditemui di Semarang

Anggota Kompolnas yang juga dosen Universitas Diponegoro Semarang itu menanggapi pernyataan Kapolda Jawa Tengah, saat berdiskusi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Tengah belum lama ini. Sementara Kapolda mengakui, memang masih ada “polisi nakal” dijajarannya.

Dikatakan, pemeo miring terkait perilaku polisi, masih saja terjadi. Misalnya, “hilang Kambing lapor Polisi malah kehilangan Sapi”, atau orang berstatus “pelapor” di tangan Polisi ganti jadi “terlapor”, seperti dialami seorang wartawan di Semarang Barat saat ini.

Hal-hal macam itu masih saja terjadi, walaupun kita akui jajaran polisi saat ini terus melakukan pembenahan internal. Pada masyarakat yang merasa dirugikan oknum Polisi nakal, dipersilahkan lapor ke Kompolnas. “Pasti akan kita tindak lanjuti,” tandasnya.

Kasus apapun terkait oknum polisi yang merugikan masyarakat, jika secara prosedural atau sesuai fakta dilaporkan Kompolnas, tidak akan pernah dideponir, apa lagi kini Kompolnas berdasarkan undang-undang punya kewenangan yang berlebih dibanding sebelumnya.

Diungkapkan Drs Novel Ali contoh sikap tak terpuji oknum polisi, ketika suatu hari dia dapat laporan dari masyarakat yang merasa tidak dilayani dan tidak dilindungi polisi.

Warga tersebut berulangkali diancam (oknum pensiunan polisi). Waktu lapor ke polisi mohon perlindungan, boro-boro mendapat pengayoman justru malah dipersalahkan. Sementara terror ancaman, masih dialami warga bersangkutan.

“Kasus-kasus seperti ini patut disesalkan dan semestinya tidak terjadi. Apa lagi kejadiannya di ibu kota provinsi, sungguh-sungguh memalukan. Kompolnas patut turun tangan terhadap oknum polisi yang mengingkari tugas pokoknya tersebut,” kata Novel Ali. (mary)